Basmin Mattayang Launching Biografi Pemimpin Visioner Pendobrak Perubahan di Akhir Jabatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launching buku biografi Bupati Luwu Basmin Mattayang. Buku itu berjudul Pemimpin Visioner Pendobrak Perubahan, Pembawa Kesejukan.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Di akhir masa jabatan sebagai Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengeluarkan buku biografi miliknya.

Buku biografi itu berjudul Pemimpin Visioner Pendobrak Perubahan, Pembawa Kesejukan.

Basmin melaunching buku itu dihadapan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat di Rumah Makan Wisata Kuliner Kamanre, Kecamatan Kamanre, Luwu.

Basmin mengaku, mempercayakan bukunya ditulis oleh penulis kenamaan Bachtiar Adnan Kusuma.

Doktor Adminsitrasi Publik, Universitas Negeri Makassar (UNM) itu mengaku, buku biografi miliknya mengabadikan jejak kepemimpinan di periode kedua sebagai kepala daerah.

"Bagaimana bisa menumbuhkan minat baca anak-anak kita. Sekaligus jejak-jejak kepemimpinan kita, saya rasa perlu diabadikan," jelasnya saat ditemui Tribunluwu.com setelah launching buku," Senin (14/8/2023) malam.

Baca juga: Keluarga Bupati Luwu Basmin Mattayang Ramai-ramai Nyaleg, dari DPRD Kabupaten hingga DPR RI

Basmin mengaku, buku biografinya itu akan dibagikan di perpustakaan daerah dan seluruh sekolah yang ada di Luwu.

"Rencananya akan kami bagikan kepada seluruh perpustakaan. Baik itu perpustakaan daerah maupun sekolah. Tetapi tentu kita masih menerima masukan setelah buku itu berhasil terbit," ujarnya.

Dirinya menambahkan, buku biografinya berjumlah 154 halaman yang disusun kedalam 5 bab perjalanan hidupnya mulai dari sekolah hingga menjadi nakhoda di Bumi Sawerigading.

"Inspirasi tentu dari saya. Ide dan gagasannya itu kemudian saya diskusikan kepada tim editor dan penulis," pungkasnya.

Sang penulis biografi Basmin Mattayang, Bachtiar mengaku, buku yang ia tulis memakan waktu 3 bulan hingga rampung.

"Kurang lebih 3 bulan hingga buku ini rampung kami kerjakan," ucapnya.

Menurutnya, buku itu berusaha merekam bagaimana perjalanan karir kepemimpinan Basmin dalam membangun Bumi Sawerigading.

"Sehingga sebagai seorang birokrasi yang ulung. Perjalanan karir beliau harus diabadikan kedalam bentuk buku. Karena telah mampu membangun Luwu hingga sekarang ini," tuturnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkini