Airlangga pun membeberkan alasannya mengapa Partai Golkar memilih untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto, tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar, beliau juga sering mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," katanya.
Di samping itu, arah pandangan Prabowo Subianto terhadap Indonesia kedepannya, dinilai sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.
Sementara itu, deklarasi dukungan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Melalui pertimbangan yang matang, DPP PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," ungkapnya.
Menteri Perdagangan ini juga menyampaikan alasan partai berlambang matahari mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
Sebab, PAN bersama Gerindra sudah menjalin hubungan baik sejak Prabowo Subianto jadi Capres pada 2019 lalu.
"Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan perjuangan kita 14 Februari 2024 mendatang insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia," tutur Zulhas.
Usai medeklarasikan dukungan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan surat dukungan kepada Prabowo dari Golkar dan PAN.
Berikut isi kerja sama politik empat parpol dalam mendukung Prabowo jadi Capres 2024.
Penerimaan Kerjasama Politik
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Pada hari ini, Minggu 13 Agustus 2023, kami Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai
Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masing-masing diwakili oleh:
1. H. Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Partai Gerindra;
2. H. Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB.