TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah warga dengan kategori miskin esktrem di Kota Makassar mencapai 47.261 jiwa dari 1.445.000 jiwa penduduk Kota Makasar.
Sementara jumlah keluarga miskin ekstrem sebanyak 7.826 keluarga.
Hal itu berdasarkan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama tim kelurahan.
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Makasar, Noptiadi mengatakan, untuk mengetahui apakah jumlah miskin ektrem di Makassar mengalami pengurangan atau penambahan, Bappeda masih menunggu hasil pendataan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Data tersebut nantinya akan diolah oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Namun, sejauh ini hasil verifikasi lapangan yang dijalankan oleh kelurahan, ada pengurangan mencapai 8 ribu warga miskin ektrem.
Kendati demikian, data tersebut masih harus disinkronkan dengan beberapa OPD lingkup Pemkot Makassar termasuk DPPKB dan Dinas Sosial.
"Data Dinas KB disandingkan dengan DTKS Dinas Sosial, karena dinas KB terjun langsung ke masyarakat dari rumah ke rumah, dia cek juga risiko stunting saat turun di lapangan," ucap Noptiadi via telepon, Kamis (10/8/2023) malam.
Beberapa fakta yang didapat terkait pengurangan jumlah miskin ekstrem tersebut misalnya sudah ada warga yang meninggal dunia.
Kemudian sudah ada warga yang taraf hidupnya sudah lebih baik, bahkan ada pula yang tidak sesuai kondisi, itu terjadi salah satu titik dimana ia tercatat sebagai warga miskin ekstrem sementara rumahnya tiga lantai.
Bahkan pemilik rumah juga memiliki usaha laundry dan sedang membangun kos-kosan.
Ada beberapa indikator warga yang masuk dalam kategori miskin ektrem.
Pertama, dilihat dari pendapatan keluarga.
Sesuai standar World Health Organization (WHO) rata-rata pendapatan keluarga miskin ektrem setiap harinya hanya Rp11 ribu atau Rp300 ribu lebih tiap bulannya.
Terkadang di lapangan ditemui adanya kepala keluarga dengan penghasilan Rp11 ribu tiap harinya, tetapi ada anggota keluarga lainnya juga yang memiliki penghasilan lebih dari itu.