MAKASSAR, TRIBUN - Mantan Menteri Pertanian (2014-2019) Andi Amran Sulaiman, menyampaikan duka mendalam menyusul meninggalnya tokoh dan pegiat literasi nasional asal Barru, Sulsel, Nirwan Ahmad Arsuka.
Melalui Salahuddin Alam, staf khusus Amran, meminta agar penyambutan dan pengurusan jenazah almarhum Nirwan Ahmad Arsuka dari Makassar ke Barru, petang ini Senin (7/8/2023).
“Awalnya, Pak Andi Amran susah meminta kami urus pemulangan (jenazah) dari RSCM ke Makassar, tapi dari keluarga almarhum di Barru, kami dapat informasi sudah ada yang urus di Jakarta, jadi kami handle di Makassar saja ke Barru,” ujar Salahuddin, yang juga sahabat Nirwan.
Dari Jakarta, Tribun mendapat kabar mantan Ketua PB HMI Dr dr Arief Rosyid Hasan, sudah menyiapkan pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Kampung Ule, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Barru, sekitar 76 km tenggara Kota Makassar.
“Alhamdulillah, tadi saya urus langsung surat izin pengambilan jenazah dari Polsek Metro Setiabudi, “ ujar Arief Rosyid.
Nirwan Ahmad Arzuka (1967-2023) meninggal di kamar apartemennya di kawasan Kuningan, HR Rasuna Said, Jakarta, Minggu (6/8/2023) malam.
Dibantu pengelola apartemen, tetangga lalu membawa jenazah ke RSCM.
Anies Baswedan Kenang Nirwan Ahmad Arzuka Aktivis Literasi sejak Mahasiswa
Ucapan duka cita dan doa terus mengalir atas kepergian Nirwan Ahmad Arsuka Pelopor Pustaka Bergerak Indonesia Senin (7/8/2023).
Kali ucapan duka datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mantan Rektor Universitas Paramadika itu punya hubungan persahabatan dengan Nirwan Ahmad Arsuka sejak masih kuliah.
Keduanya sama-sama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bahkan Anies Baswedan sering berkunjung ke kamar kos Nirwan Ahmad Arsuka.
Mereka sering mengisi waktu untuk berdiskusi bersama.
Lewat unggahan status Instagram, Anies Baswedan menuliskan sosok dan kebaikan Nirwan Ahmad Arsuka.