TRIBUN-TIMUR.COM - Viral video di akun Instagram @infokejadiansemarang.new menampilkan oknun prajurit TNI dikeroyok anggota organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Terlihat dalam video ada seseorang dipukuli kemudian dua pria berbaju hitam berusaha memisahkan.
Akibat kejadian ini, korban bernama Pratu Marpaung mengalami luka di kepala sebelah kiri.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.45 WIB hari Kamis (3/8/2023) lalu di sebuah kantor leasing di Jalan Brigjend Katamso, Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar telah mengonfirmasi kejadian tersebut.
Baca juga: Video Viral Diduga Anggota TNI Dikeroyok Ormas Gegara Mobil Suzuki Ertiga, Kondisi Pratu Marpaung
Berikut ini salinan keterangan dalam posting-an di akun @infokejadiansemarang.new dan berisi kronologi kejadian.
"melaporkan tentang . *Perihal*:
*Adanya Pemukulan/Pengeroyokan yg dilakukan oleh Ormas Pemuda Pancasila terhadap anggota TNI Arhanudse (Pratu Marpaung)*
*A. Waktu & Tempat Kejadian*
Pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 pukul 14.45 wib bertempat di Kantor BCA Finance Jl.Brigjend Katamso Semarang telah terjadi Pemukulan/Pengeroyokan yg dilakukan oleh Ormas Pemuda Pancasila terhadap anggota TNI Arhanudse (Pratu Marpaung).
Baca juga: Kronologi Oknum Anggota TNI Dikeroyok Ormas, IG: Diawali Debat Pratu Marpaung Vs Pemuda Pancasila
*B. Kronologis:*
1. Pukul 14.20 Pawas beserta piket fungsi mendapat laporan dari Pihak BCA Finace tentang adanya beberapa orang dari Ormas Pemuda Pancasila yg mendatangi kantor BCA Finance pasca penarikan kendaraan Mobil Suzuki Jenis Minibus Ertiga Plat No B 2241 KOH.
(Setelah dilakukan pengecekan No Pol Asli B 2217 KOH). Penarikan dilakukan pada hari Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 21.00 wib (Mobil disimpan di Pull Ngaliyan)
2. Sekira 14.45 wib saat anggota polsek mencoba memediasi permasalahan antara Pihak BCA dgn konsumen tiba2 datang sdr. Pratu Marpaung beserta temannya menemui rombongan Pemuda Pancasila
*(Diduga Pratu Marpaung membackup pihak eksternal/dc yg melakukan penarikan mobil tsb)*
3. Selanjutnya terjadi debat antara sdr. Pratu Marpaung dan rombongan ormas Pemuda Pancasila yg kemudian terjadi pemukulan/pengeroyokan thdp Pratu Marpaung.
4. Akibatnya Sdra. Pratu Marpaung mengalami luka di bagian kepala atas sblh kiri.
*D. TINDAKAN KEPOLISIAN*
1. Kapolsek bersama Anggota mengamankan situasi dengan melerai dan memisahkan pihak yang bertikai
2. Mendokumentasikan dan Mendata pihak yang bertikai/terlibat
3. Melaporkan kejadian kepada pimpinan
4. Melakukan koordinasi dengan pihak TNI
5. Koordinasi dgn kabagops Meminta backup pengamanan
Demikian dilaporkan."
Video di atas dikomentari netizen dari berbagai akun.
Pemilik akun @yusak_j_sanyoto menulis komentar, "sebaiknya di selesaikan baik2 bisa. terkadang antara finance dan nasabah tidak ada titik temu. pihak finance biasanya kaku terhadap kebijakan perusahaan. jika dirasa nasabah memang sudah berat angsuran, sebaiknya dilakukan jual sukarela dg cara persuasif tetapi pihakbfinance juga mempertimbangan asas kemanusiaan. terkadang pihak leasing tida meringankan beban yg di berikan terhadap nasabah. padahal tidak semua nasabah macet. leasing masih dpt keuntungan dr nasabah yg lancar. pihak nasabah jjuga seharusnya kooperatif, kalo memang gak mampu angsur ya dijual bersama sama dg pihak leasing."
Pemilik akun @josephmargaretha menulis komentar, "Semoga semakin banyak orang yg paham tentang aturan jual beli dan hidup sesuai kemampuan sehingga tidak timbul arogansi yg merugikan banyak pihak."
Pemilik akun @hi.dhims menulis komentar, "Tak sanggup melihat berita kelanjutanya."
Pemilik akun @promo_daihatsu_semarang menulis komentar, "Klo blm mampu mengangsur mobil, sebaiknya tidak kredit. Klo sdh kredit, ya angs nya dibayar, klo tidak membayar ya konsekuensi mobil ditarik."
Pemilik akun @infokejadian_genuk menulis komentar, "saingan bawa-bawa urusan pribadi ke ranah organisasi / institusi."(*)