Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin menjelaskan, kejadian itu bermula dari kesalahpahaman antara pelaku Ariatman dan korban Andryano Suakandy.
Ariatman kata Kompol Saharuddin, tidak terima adiknya ditegur Andryano saat balap-balapan di tengah jalan.
"Ketersinggungan karena sehari sebelumnya si korban (Andryano) menegur adek pelaku yang naik (balap-balapan) sepeda," ujar Saharuddin kepada tribun.
Andryano yang sedang asik duduk-duduk di tepi jalan pun tiba-tiba dihampiri Ariatman.
Ariatman menghampiri sambil menenteng busur lengkap dengan pelontarnya.
"Korban sedang duduk-duduk di depan rumahnya tiba-tiba pelaku datang dan langsung membentangkan anak panahnya (busur) mengarahkan ke korban dan langsung melepaskan anak panahnya," ujarnya.
Andryano pun terkena lesatan anak panah atau busur itu di bagian paha.
Andryano yang terkena busur sempat mengejar pelaku lalu terlibat perkelahian.
Namun perkelahian itu dilerai warga yang ada di lokasi.
Andryano pun harus dirawat di rumah sakit akibat luka di paha kirinya itu.
Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang pemuda melakukan pembusuran di tengah keramaian warga.
Informasi yang diperoleh, kejadian itu berlangsung di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (26/7/2023) dini hari.
Dalam rekaman video, terlihat seorang pemuda menyerang pemuda lain menggunakan anak panah busur.
Setelah itu, korban mengejar pelaku hingga keduanya pun terlibat perkelahian di tengah badan jalan.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu, pun sigap melerai.