Maros

Prihatin dengan Kondisi Maros Jadi Daerah Langganan Banjir, Gubernur Sulsel Guyur Duit Rp8 M

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana banjir di Maros Baru, Kabupaten Maros Sulsel,

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin dengan kondisi yang kerab melanda Kabupaten Maros.

yakni banjir. 

orang nomor 1 itu berupaya keras agar daerah penyangga kebutuhan pokok kota Makassar itu sedini mungkin bisa terhindar dari banjir dengan melakukan pembangunan konstruksi yang memadai. 

Dalam momentum perayaan HUT ke-64 Tahun, Selasa (19/7/2023) Gubernur Sulsel Andi Sudirman pun menyatakan komitmennya membantu Maros. 

Kegiatan HUT berlangsung di Lapangan Pallantikang, kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman hadir didampingi Ketua PKK Sulsel Naoemi Octarina dengan memakai baju adat.

Pemerintah Kabupaten Maros menggelar puncak perayaan HUT ke-64 Tahun, pada Selasa (19/7/2023).   (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH)

Dalam kesempatan itu pula Andi Sudirman memberikan bantuan keuangan kepada Pemkab Maros sebesar Rp8 miliar.

Baca juga: Dapat Bantuan Rp8 M dari Gubernur Sulsel, Wajah Wisata Rammang-rammang Maros Semakin Mempesona

“Bantuan itu termasuk untuk pengantisipasian banjir, karena kan tiap tahun Maros dilanda banjir,” ujarnya.

Pihaknya pun akan melakukan pengerukan di sungai Maros.

“Sungai Maros itu sedimennya sangat tinggi, “ ujarnya.

Kemudian anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas wisata di Maros.

Baca juga: Eksperimen Petani Alatengae Maros Berhasil Usai Gagal Panen, Jenis Hama dan Penyakit Sudah Diketahui

“Tapi nantilah kita akan diskusikan lagi, lihat mana yang lebih prioritas dan yang paling urgent untuk masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan perayaan hari jadi Maros kali ini cukup istimewa, karna telah ditetapkan sebagai UNUSCO Global Geopark.

“Maros lebih dikenal lagi karena sudah masuk dalam Geopark Maros Pangkep dan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark, dan juga menjadi lumbung untuk pembenihan di wilayah Mamminasata dan Ajatappareng dan kemudian proses pembenihan Mandiri ada di Kabupaten Maros ,” ujarnya.

Dihadapan gubernur ia juga menegaskan pemerintahannya telah berjalan dengan baik.

Halaman
12

Berita Terkini