Kombes Pol Joko Sulistio menyebut operasi ini dilakukan lantaran KKB Papua telah melakukan tindakan kriminal dengan membakar alat berat excavator dan mengibarkan Bendera Bintang Kejora pada 29 Mei 2023 lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pihaknya juga menyampaikan dalam penggerebekan tak ada warga yang diamankan.
Sementara terkait situasi di Kepulauan Yapen, disebut aman terkendali seusai penggerebekan.
"Pasca-penggerebekan, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen secara umum aman dan kondusif," terangnya.
Hingga saat ini, personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen masih terus meningkatkan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat.
Eks Anggota TNI Lakukan Penyerangan di Nduga Papua, Gabung KKB, Tembaki Aparat Gabungan
Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil dibekuk oleh Satgas Damai Cartenz.
Dilaporkan dua anggota KKB Papua tersebut adalah DPO pelaku pembunuhan warga sipil.
Termasuk pembunuhan warga sipil, pendeta di antaranya di Nogolait, Nduga, Papua Pegunugan, pada Juli 2022 lalu.
Penangkapan dua anggota KKB Papua setelah sebelumnya terjadi kontak tembak dengan aparat Satgas Damai Cartenz.
Tim gabungan mendapat serangan dari KKB saat melakukan patroli.
Salah satu serangan bersenjata itu dilakukan oleh pecatan prajurit TNI yang kini bergabung dengan KKB Papua
Diketahui, tim berhasil menangkap dua anggota KKB berinisial MK dan TK.
Kombes Faizal Ramadhani, Kaops Satgas Damai Cartenz memberikan klarifikasi terkait penangkapan tersebut.
"Mengamankan dua orang pada saat kejadian kontak tembak di Nogoloit, dari dua orang tersebut satu orang merupakan pelaku kejadian di Nogoloit tanggal 16 Juli 2022," katanya dikutip dri tayangan YouTube Kompas TV.