TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pada Juni 2023, gabungan lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo mengalami inflasi secara month to month (mtm) sebesar 0,16 persen.
Dari lima kota IHK di Sulsel, Inflasi tertinggi berada di Kota Makassar yakni sebesar 0,22 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi di Kota Palopo sebesar 0,23 persen.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/7/2023).
Untuk inflasi tahun kalender 2023 (Juni 2023 terhadap Desember 2022), Sulsel mengalami inflasi 1,62 persen.
Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Juni 2023 terhadap Juni 2022) sebesar 4,43 persen.
“Ini menunjukkan bahwa kalau kita lihat grafik, ada harga-harga yang terjaga dengan baik sehingga inflasi sesuai dengan prediksi,” katanya.
Aryanto memaparkan, andil inflasi paling besar didominasi oleh kelompok transportasi sebesar 1,36 persen.
Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen.
Lalu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen.
Selanjutnya kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang juga sebesar 0,03 persen.
Disusul kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen.
Baca juga: Inflasi Sulsel Mei 2023 Sebesar 4,60 Persen, Kenaikan Harga Beras dan Telur Penyumbang Utama
Baca juga: Gaji ASN Bakal Naik, Sekprov Sulsel: Banyak Faktor Mempengaruhi Termasuk Inflasi
Serta kelompok rekreasi, budaya dan olahraga sebesar 0,01 persen.
Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,09 persen.
Sementara itu, kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan; dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga.