Mulai dengan kapasitas SDM yakni petugas-petugas kesehatan di puskesmas hampir semua sudah mendapatkan kompetensi penata pelaksanaan rabies.
Yang kedua, bagaimana pihaknya selalu meningkatkan promosi kesehatan untuk hidup bersih dan sehat.
Yakni dengan menjaga lingkungan sekitar. Kalau kondisi lingkungan tidak bersih, hewan liar bisa masuk.
"Ketiga, ketersediaan logistik. Kita awal tahun sudah drop vaksin rabies. Saat ini posisi vaksin kami di gudang farmasi ada 5.000 dosis yang siap dialokasikan ketika ada daerah yang stoknya kosong," imbuhnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nining Angreani