Berita Viral

Dilirik Puan Maharani, Basmin Mattayang Sambangi 4 Pelajar Viral Naik Perahu Gabus ke Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Bupati Luwu Basmin Mattayang saat menyambangi lokasi penyeberangan sungai tempat Andita bersama temannya lalui untuk ke sekolahnya SDN 478 Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada, Selasa (14/6/2023).  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kisah Andita pelajar asal Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan bersama 3 orang temannya rela menaiki perahu gabus ke sekolah viral.

Perjuangan mereka untuk tetap mendapatkan akses pendidikan itu lantas dilirik Ketua DPR RI Puan Maharani.

Lewat keterangan tertulisnya, Puan mengaku fakta adanya aktivitas tersebut merupakan ironi di tengah pembangunan Kota yang masif.

"Perjuangan siswa-siswa di Kabupaten Luwu itu sungguh luar biasa. Mereka bertaruh nyawa demi mendapatkan pendidikan," jelas Puan dalam keterangan tertulisnya.

"Kenyataan ini sekaligus menjadi ironi untuk kita semua. Di saat pembangunan besar-besaran terjadi di Ibu Kota dan kota-kota besar lain, masih ada anak-anak kita yang harus berangkat sekolah dengan sarana yang sangat memprihatinkan," sambungnya.

Baca juga: VIDEO: 4 Pelajar Asal Barowa Luwu Seberangi Sungai dengan Perahu Gabus Demi ke Sekolah

Mihat atensi langsung dari Puan, Bupati Luwu Basmin Mattayang langsung menyambangi lokasi penyeberangan sungai tempat Andita bersama temannya lalui untuk ke sekolahnya SDN 478 Barowa, Kecamatan Bua.

Kata Basmin, pemerintah mengambil dua langkah inisiatif agar Andita bersama temannya bisa tetap sekolah tanpa harus menaiki perahu berbaha gabus.

Basmin pun memberikan bantuan berupa sepeda untuk digunakan Andita berangkat ke sekolah melalui jalur darat.

Sebab, alasan Andita bersama temannya memilih menyeberangi sungai karena memotong jarak dari rumah ke sekolahnya.

Tak hanya itu, Basmin menawarkan orang tua pelajar tersebut untuk anaknya dipindahkan ke sekolah terdekat dari rumah mereka.

Sembari menunggu jembatan yang rusak akibat tersapu banjir bandang pada awal Mei 2023 itu diperbaiki pemerintah.

"Iya, saya mewakili pemerintah akan segera memperbaiki jembatan tersebut untuk bisa kembali dipergunakan," jelasnya, Rabu (14/6/2023).

Camat Bua Satti Latif pun membenarkan kondisi jalan alternatif tersebut.

"Iye memang sejak banjir bandang dan merusak jembatan, anak kita memilih menyeberang menggunakan perahu gabus untuk ke sekolah. Mereka rasa, jalan itu lebih dekat dan memotong jarak," jelasnya.

Kata Satti, ia sama sekali tak mengetahui jika Andita harus menyeberangi sungai dengan perahu gabus untuk sekolah.

Halaman
12

Berita Terkini