Sebab haji ini ada wukuf di Arafah maka kita upayakan seluruh jemaah haji ada di Arafah," katanya.
Al Farizi menyebut, pemindahan jemaah sakit ke Makkah dicicil mengingat moda transportasi yang dimiliki terbatas.
Data dari KKHI, moda transportasi pasien di Madinah ada 11 unit. Ini belum termasuk milik otoritas kesehatan Arab Saudi di RS King Fahd.
"Kalau tidak dicicil maka akan terjadi penumpukan pasien. Karena mobil ambulans yang kita miliki terbatas," ucapnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga kini jumlah calon jemaah yang telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sudah mencapai 15.268 orang.
Rinciannya, pergeseran pertama pada Kamis 1 Juni sebanyak 1.899 jemaah, kemudian pada 2 Juni sebanyak 7.092 jemaah. Sedangkan, pada 3 Juni sebanyak 6.277 jemaah. (*)