Ular Piton

Waspada! Warga Parangloe Digigit Ular Piton 6 Meter Saat Ambil Patok Kebun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria bernama Rajab Dg Ngalle (43) digigit ular piton sepanjang 6 meter di Dusun Pakkolompo, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (30/5/2023)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pria bernama Rajab Dg Ngalle (43) digigit ular piton sepanjang 6 meter di Dusun Pakkolompo, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (30/5/2023).

Kepala Desa Borisallo, Sopyan Daeng Liang mengatakan, korban digigit ular piton saat sedang mengambil patok untuk kebunnya.

Akibatnya, korban mengalami luka gigitan pada bagian kakinya.

"Benar iya, korban yang diserang ular piton. Itu sepupuku. Ketika itu dia sementara di jalan tani di pinggir tapi tiba-tiba diserang ular," ujarnya.

Beruntung, korban melakukan perlawanan dan berhasil selamat.

Meski sempat digigit, namun korban, kata dia, berhasil melumpuhkan ular piton tersebut dengan menebas menggunakan parang. 

"Lokasinya di atas jembatan Marigo. Syukurlah korban selamat karena melakukan perlawanan. Dia hampir dililit. Tapi korban berhasil menebas kepala ular piton dengan parang," ujarnya. 

Pasca kejadian itu, sejumlah warga. mulai berdatangan. 

Kemudian, Rajab Dg Ngalle langsung dibawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk mengobati kakinya yang luka digigit ular piton. 

"Sekarang korban sudah kembali ke rumahnya. Sudah berangsur membaik," ucap Sopyan

Penyerangan ular piton Ini bukan pertama kali warga Pakkolompo. 

Beberapa waktu lalu, juga ada warga setempat yang mendapat serangan ular piton saat sedang membabat hutan. 

Warga tersebut bahkan nyaris tewas andai tidak cepat dibantu oleh warga lainnya. 

Sehingga, untuk mengantisipasi hal serupa, Sopyan Daeng Liang pun mengimbau warganya yang mau ke kebun atau masuk hutan agar berhati-hati. 

Menurutnya, saat memasuki kemarau seperti ini, menjadi waktu baik bagi ular piton berkeliaran. 

"Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati, karena sekarang masuk musim kemarau. Menurut orang tua, ular memang berkeliaran jika masuk kemarau. Jadi sebaiknya masyarakat hati-hati," pungkasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Berita Terkini