GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Animal Rescue Dinas Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gowa mengevakuasi ular jenis piton.
Ular piton dievakuasi petugas di sebuah semak-semak di Desa Taeng Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulsel. Tim rescue Damkar Gowa tampak berusaha mengamankan ular tersebut.
Mereka menggunakan sarung tangan dan pelindung. Saat proses evakuasi, petugas berhati-hati menangkap ular yang bersembunyi di semak-semak dalam lubang.
Bahkan, petugas harus menggunakan cangkul untuk menggali beberapa lubang di dalam tanah karena ular piton ini dengan liar masuk ke dalam untuk bersembunyi.
Petugas butuh dua puluh menit untuk menangkap ular tersebut.
Kabid Penanggulangan Kebakaran Damkar Gowa, Syamsul Bahri mengatakan kejadian tersebut diketahui setelah menerima laporan dari warga setempat.
"Setelah menerima laporan warga kami mengerahkan satu regu tim animal rescue Damkar Gowa," ujarnya, Jumat (14/10/22)
Menurutnya, ular piton ini kerap membuat takut dan meresahkan warga.
Apalagi, ular piton itu berada di dekat pemukiman warga.
"Diperkirakan panjang ular piton sekitar 4 meter," bebernya.
"Iya meresahkan masyarakat. Kita evakuasi ular itu di sekitar pemukiman warga," sambungnya.
Usai ditangkap, ular piton ini langsung dibawa ke Mako Damkar Gowa yang terletak di Jl Tamarunang, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.(*)