Sunah Islam

Ternyata Mandi Wajib Bisa Berujung Dosa dan Siksaan Menurut Buya Yahya, Doa Mandi Wajib Dalam Islam

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mandi wajib. Mandi wajib berujung dosa menurut Ustaz Buya Yahya, simak niat mandi wajib yang benar.

TRIBUN-TIMUR.COM - Mandi wajib berujung dosa menurut Ustaz Buya Yahya, simak niat atau doa mandi wajib yang benar.

Mandi junub atau mandi wajib merupakan tindakan untuk membersihkan diri dari hadast besar.

Setelah mandi wajib, dilanjutkan dengan berwudhu untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya.

Mandi junub diperlukan bagi orang yang telah berhubungan suami istri, sedang dalam kondisi haid, atau nifas.

Namun, menurut ulama Buya Yahya, mandi junub yang dilakukan dengan tidak benar dapat mengakibatkan dosa.

Pendapat tersebut diungkapkan oleh Buya Yahya dalam saluran YouTube Al-Bahjah TV pada tanggal 19 April 2019.

Buya Yahya menjelaskan, ada waktu tertentu yang dilarang untuk mandi junub atau wajib, karena dapat menyebabkan siksa dan dosa.

Ia menyebutkan bahwa terdapat jenis hadas yang mengakibatkan shalat seseorang tidak diterima jika belum disucikan.

Pertama, hadas kecil yang dapat disucikan dengan berwudhu atau tayamum jika tidak tersedia air.

Kemudian, hadas besar yang harus disucikan melalui mandi junub atau mandi wajib.

 Namun menurut Buya Yahya ada suatu hal yang harus dipahami oleh seseorang dalam hal mandi wajib.

Ini sangat penting sebab menjelaskan waktu melakukan mandi wajib agar tidak mendatangkan siksa.

Khususnya bagi perempuan karena banyak yang salah paham mengenai waktu untuk melakukannya.

Sebab biasanya wanita akan langsung mandi junub setelah selesai melakukan hubungan suami istri.

Hal itu merupakan sunnah menurut Buya Yahya.

Halaman
123

Berita Terkini