TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel resmi mendaftarkan 85 bakal calegnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Pantauan Tribun-Timur, Pukul 11.00 Wita, Imam Fauzan datang mengenakan kemeja panjang berwarna hijau dan peci hitam.
Bukan hanya Imam Fauzan, seluruh pengurus partai berlambang Ka'bah itu tampak hadir dengan serba pakaian hijau.
Sebagaimana diketahui, warna hijau merupakan identitas dari PPP.
Ratusan kader dan simpatisan ikut serta mengawal prosesi pendaftaran bakal caleg.
Mereka memadati halaman kantor KPU Sulsel sembari diiringi lantunan lagu kasidah.
Dalam kesempatan itu, Imam Fauzan menyebutkan, dari 85 daftar bakal caleg. Ada sebanyak 30 persen keterwakilan perempuan.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota terkait keterwakilan perempuan minimal 30 persen di tiap dapil.
Bahkan, bakal caleg perempuan di total 11 Dapil DPRD Sulsel juga telah mencukupi.
"Intinya kami tidak menghitung pasti berapa totalnya. Tetapi perkiraan kami ada di angka 35 sampai 40 persen dari bacaleg perempuan," tegas putra Waketum DPP PPP Amir Uskara itu.
Menurut Imam Fauzan, pada pemilu sebelumnya tidak tidak ada satupun kader dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang lolos di DPRD Sulsel.
Kini, ada lima tokoh potensial kader yang didorong PPP Sulsel untuk mewakili Dapil Sulsel 10.
Baca juga: PPP Sulsel Daftarkan 85 Kader ke KPU, Imam Fauzan: Kuota Perempuan Lebih 30 Persen
Dapil Sulsel 10 mencakup Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Termasuk Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, siapkan bakal caleg di sana. Totalnya ada 5 orang," tandasnya. (*)