Sel sperma kromosom Y dapat bertahan lama dan bergerak cepat mengungguli sel kromosom X yang membawa DNA anak perempuan.
Selama ini, sel sperma kromosom Y memang lebih cepat. Namun, ketika memasuki vagina, sel sperma Y lebih mudah mati.
Oleh karena itu, dibutuhkan sel sperma kromosom Y yang tangguh.
Untuk itu, lakukan hubungan seks menjelang masa ovulasi karena sel sperma kromosom X yang kurang tangguh dapat dieliminasi.
Kemampuan renang sperma kromosom Y lebih cepat daripada sperma kromosom X. Akan tetapi, lebih cepat mati dalam lingkungan vagina. (*)