TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Inilah kisah Muh Agus (50), mantan preman yang dapat hidayah.
Muh Agus merupakan warga Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Beberapa tahun lalu, ia dikenal sebagai preman Pasar Bikeru.
Bertahun-tahun menjadi preman pasar, Muh Agus lupa akan perintah Allah SWT.
Hampir setiap hari ia menenggak minuman keras (miras).
Suatu ketika, ia mabuk berat.
Baru kali pertama ia merasakan masuk yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Kepada Tribun-Timur.com, Jumat (14/4/2023), ia berujar dari sinilah pintu hidayah itu terbuka untuk Muh Agus.
Ia memohon ampun serta bertobat kepada Allah dan berjanji untuk tidak lagi minum miras.
Agus juga mulai menunaikan salat lima waktu dan perlahan-lahan ikut salat berjamaah di masjid serta bertemu dengan orang-orang saleh.
Ia lantas memiliki niat untuk naik umrah dan keinginannya terkabul.
Di tanah suci Mekkah, ia berniat untuk membangun masjid di kampungnya.
Keinginan itupun berjalan mulus.
Baca juga: Apa Tujuan Zakat Fitrah bagi Orang yang Berpuasa? Simak Penjelasan Ustadz Sabaruddin
Baca juga: Ramadhan 1444 H Puasa Bersama, Lebaran Berbeda
Ia lantas membangun sebuah masjid pribadi yang diberi nama Azim Faqih Al Haq di Dusun Joa Lampe, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan menggunakan uang pribadinya.
Hal positif lainnya yang kerap dilakukan adalah sering terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dengan membantu kaum dhuafa.
Ia pun berpesan kepada warga yang masih lalai dengan perintah Allah SWT agar bersungguh-sungguh dan yang belum bertaubat agar segera mendapat hidayah.
"Janganlah sia-siakan waktu, saatnya kembali ke jalan benar, kesenangan di dunia hanya sementara," tuturnya.(*)