Sementara ini, hasil panen masih dikonsumsi oleh warga.
"Warga bebas mengambil hasil kebun disana, karena memang itu untuk warga," jelasnya.
Ke depan, ia berharap longwis D'Kelor bisa lebih produktif agar hasilnya bisa bernilai ekonomis atau dijual ke pasar dan berbagai tempat lainnya.
Selain itu, ia juga berharap agar warga ikut tergerak melakukan budidaya sayuran, tanaman, buah, atau yang lainnya.
Apalagi, Pemerintah mendorong terciptanya lingkungan yang produktif lewat program lorong wisata. (*)