TRIBUN-TIMUR.COM - Suasana di Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terpantau kondusif pada Senin (25/8/2025) pagi.

Aktivitas para personel kepolisian kembali berjalan normal, diawali dengan apel pagi yang rutin diadakan.

Apel pagi yang dipimpin oleh Wakapolres Selayar, Kompol Kaharuddin, menjadi momen untuk memperkuat komitmen anggota dalam menjalankan tugas.

Dalam arahannya, Kompol Kaharuddin menekankan pentingnya profesionalisme dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Tetap laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Pemandangan ini kontras dengan ketegangan yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (23/8/2025) malam hingga Minggu (24/8/2025) dini hari, Mapolres Kepulauan Selayar didatangi puluhan anggota TNI dari Kodim 1428 Selayar.

Kedatangan mereka dipicu oleh kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang personel polres, Aipda MT, dan keluarga salah satu anggota TNI.

Humas Polres Kepulauan Selayar, Aipda Suardi Alimuddin, menjelaskan bahwa anggota TNI tersebut datang untuk menanyakan penanganan kasus laka lantas.

Baca juga: Kronologi Keributan di Mapolres Selayar Gegara Mobil Kanit Tabrakan dengan Motor Keluarga Oknum TNI

Mereka mengira Aipda MT tidak ditahan. Namun, pihak polres memastikan bahwa Aipda MT telah ditahan oleh Unit Laka dan kasusnya sedang diproses oleh Propam Polres.

Kedatangan pertama pada Sabtu malam sempat memanas, namun berhasil diredam setelah para perwira polres memberikan penjelasan.

Meskipun demikian, ketegangan kembali memuncak pada Minggu dini hari, ketika sekelompok anggota TNI kembali mendatangi Mapolres.

Dalam kejadian kedua ini, suasana menjadi sangat tegang.

Salah satu anggota TNI bahkan disebut melepaskan tembakan ke udara, dan tembakan lain ditembakkan hingga merusak atap ruang Sie Propam.

Situasi baru dapat dikendalikan setelah Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto, tiba di lokasi sekitar pukul 03.11 WITA.