Harta Kekayaan

Sosok Dermawan Beri Makan ke Rafael Tersangka Pencucian Uang saat Harta Disita, Berani Sindir KPK

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rafael Alun Trisambo mantan pejabat Dirjen Pajak yang ditetapkan tersangka pencucian uang oleh KPK. Kini kondisinya kesulitan untuk makan.

TRIBUN-TIMUR.COM  - Kondisi kehidupan Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dramatis setelah ditetapkan tersangka.

Kondisi kehidupan Rafael Alun Trisambodo sudah terbalik dari kehidupan mewahnya.

Kini Rafael mengaku susah makan dan tidak punya uang lagi setelah ditetapkan menjadi tersangka.

Harta Ragael juga sudah dilucuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk uang belanja sang istri, Ernie Meike Torondek.

Seperti diketahui, KPK menenemukan transaksi janggal hingga Rp500 miliar menggunakan 40 rekening mengakibatkan, rekening milik Rafael Alun beserta anak istrinya diblokir oleh PPATK.

Baca juga: Rocky Gerung Bela Mahfud MD saat Hadapi Serangan Komisi III DPR, Partai Besar Dipermalukan: Konyol

Baca juga: Kader PKS Dorong Jadi Cawapres Anies Baswedan, Amran Sulaiman Pilih Fokus Urus Sosial dan Ekonomi

Bahkan, usai penggeledahan oleh KPK, Rafael ditetapkan sebagai tersangka atas kasus gratifikasi yang diterimanya.

Imbas dari kasus yang bermula dari Mario Dandy Satriyo itu, Rafael Alun Trisambodo pun terpaksa harus merelakan kariernya di Direktorat Jenderal Pajak.

Hal tersebut diungkap Rafael Alun secara blak-blakan saat wawancara dengan Kompas TV.

Kesedihan dirasakan pula oleh Rafael Alun Trisambodo yang harus mengurungkan niatnya untuk membagikan THR kepada karyawannya.

Pasalnya, ayah Mario Dandy ini mengaku sudah tak punya sepeser pun dan tidak memiliki apa-apa.

"Uang saya yang senilai Rp40 jutaan yang sebenarnya awalnya untuk membayar THR beberapa pegawai saya itu juga diambil," ungkap Rafael Alun Trisambodo,, dilansir dari Kompas TV Aceh, Sabtu (1/4/2023).

"Saya juga agak kebingungan ketika THR ini saya mau membayarnya pakai apa," lanjutnya.

Rafael bahkan sempat meminta kepada KPK untuk tak membawa uang yang Ia siapkan untuk membayar THR karyawannya itu.

"Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp40 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau Bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," kata Rafael.

Malangnya, Rafael mengaku kesulitan utuk makan. Kendati demikian, Ia bersyukur tetangganya berbaik hati memberinya makan.

Halaman
123

Berita Terkini