TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto baru saja mengambil sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Pengambilan sumpah tersebut dirangkaikan dengan penyerahan SK PNS formasi 2021.

Agenda ini berlangsung di Ruang Sipakatau Lt 2 Kantor Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Senin (27/3/2023).

Kepala Badan Kepegawian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsum, mengatakan sebanyak 220 PNS yang diambil sumpahnya.

Mereka adalah CPNS tahun 2021 dengan pengambilan sumpah tersebut artinya mereka sudah 100 persen menjadi PNS atau ASN.

"Statusnya sekarang sudah menjadi PNS penuh, mereka telah mengabdi sebagai CPNS kurang lebih dua tahun," ucap Akhmad Namsum.

Seiring dengan itu, pemerintah kota tentunya akan memberikan hak-hak mereka.

Misalnya pembayaran gaji secara penuh, tunjangan hari raya (THR), hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)

Adapun anggaran pembayaran gaji hingga tunjangan para pegawai tersebut dialokasikan di masing-masing OPD.

"Penganggaran pengajian dan tunjangannya di masing OPD, semoga mereka alokasikan, tapi menurut kami seharusnya mereka sudah dapat (gaji full, THR, dan TPP), jangankan ASN penuh, PPPK saja dapat THR," tuturnya. 

Baca juga: 203 CPNS Maros Terima SK PNS, Formasi Analisis Sistem Informasi Kominfo Tak Terisi

Baca juga: Maksimalkan Layanan Persampahan, DLH Makassar Alokasikan Rp9,3 M untuk 12 Unit Tangkasaki

Adapun rincian ASN yang dilantik, formasi tenaga kesehatan sebanyak 205 orang dan tenaga teknis 15 orang.

Jika menurut golongan, golongan III sebanyak 110 orang, golongan II 110 orang. Jumlah seluruhnya 220 orang,

"Jika menurut agama, Islam 205 orang, Kristen Protestan 13, Kristen Katolik 2 orang," ucap Akhmad Namsum.

Sementara itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengemukakan, menjadi PNS tak semudah menjadi pengusaha dan profesi lainnya.

Pengabdian adalah hal paling utama dan banyak hal yang bisa dikembangkan dari kota ini.

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 10 Tahun Korban Ambruknya Kubah Masjid di Jl Barukang

Baca juga: 3 Hari Sembunyi, Penganiaya di Bungadidi Luwu Utara Serahkan Diri ke Polisi