TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar video Menhan Prabowo Subianto mengaku tidak punya waktu dan energi yang bisa digunakan untuk dendam dan sakit hati pada orang lain.
Hal itu terlihat melalui unggahan instagram Indonesia Adil dan Makmur, Minggu (26/3/2023).
"Jangan mau dendam, jangan mau sakit hati," kata Prabowo Subianto.
Ia menyatakan tak ada guna untuk sakit hati, walau disakiti dijelek-jelekkan hingga dibicarakan yang tidak baik tentang dirinya.
"Sakit hati, apa gunanya sakit hati, ya kan, aku disakiti, aku dijelekin, bener gak?, dijelekin, diomongin,” kata Prabowo dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu.
Ia menegaskan tidak akan menggunakan waktu pikiran dan energinya hanya untuk sekadar sakit hati, ataupun dendam kepada orang.
"Saya tidak punya waktu untuk sakit hati. Saya tidak punya energi untuk dendam, saya bersyukur tuhan memberi saya terlalu banyak," katanya seperti rilis diterima Tribun Timur, Minggu.
Dilain sisi, juga beredar video seorang pendakwah yang dikenal dengan nama Buya Arrazy Hasyim yang mengaku sempat merenung karena kesal sebab yang ia dukung waktu Pilpres 2019 bergabung di pemerintahan yang menjadi rivalnya kala itu.
"Ketika berita di mana-mana menyebutkan yang saya coblos mau menjadi menteri, dalam hati merenung dalam. Antara kesal, tapi bertanya-tanya, apakah hati dia lebih bening daripada hati saya yang kata orang ustaz dan buya," ucap Buya.
"Apakah hati dia lebih salamah lebih terbebas dari dendam dan kesal daripada saya yang memimpin tarekat dan dzikir. Ternyata disitulah jawabannya," ujarnya.
Ternyata disitulah Jawabannya, sembari mengakui keikhlasan yang dilakukan oleh sosok Prabowo Subianto untuk bangsa dan negara.
Kejujuran Buya Arrazy pun mendapatkan respons dari netizen. Mereka mengatakan hal yang sama.
"Mantap kobarkan kejujuran sejati,,, sama saya juga memilih PRABOWO," tulis Ya*****.
"Saya juga begitu .sama2 sejalan apa2 yg buya katakan.sekarang beliau jadi menteri.semoga Allah menjawab yg kita inginkan," tulis Syu****.
"Alhamdulillah kita masih mempunyai orang orang hebat. Hidup NKRI," tulis Na***.
"Terima kasih buya terjawab sudah yang tadinya hati saya bimbang dan bingung serta sempat benci tapi sekarang ada pencerahan dari buya," tulis Ris****.
"Jujur, sebuah sifat sulit ditemukan dalam pemimpin sekarang," tulis Adi****.
"Benar apa kata gusdur, dia orang yang paling ikhlas," tulis Muh***.(*)