FKJ Hadiri Jambore Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Pantai Labombo Palopo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Palopo Farid Kasim Judas saat menghadiri Jambore Germas di Pantai Labombo, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Palopo, Selasa (21/3/2023). Jambore gerakan masyarakat hidup sehat itu juga dalam rangka deklarasi memperkuat gerakan menekan dan mencegah terjadinya stunting di Palopo.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo gelar Jambore Germas di Pantai Labombo, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Palopo, Selasa (21/3/2023).

Jambore gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas bagi Kader Kesehatan Posyandu bertujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan.

Jambore Germas juga bertujuan menyamakan persepsi, tugas pokok dan kader posyandu adalah menyelenggarakan pelayanan dasar.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Palopo Farid Kasim Judas (FKJ), Selasa (21/3/2023).

"Jika kita sudah paham mengenai tugas pokok terkait penanganan ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita, maka kita tidak khawatir lagi akan terjadinya masalah gizi buruk," ujar FKJ.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Palopo Farid Kasim Judas saat menghadiri Jambore Germas di Pantai Labombo, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Palopo, Selasa (21/3/2023). Jambore gerakan masyarakat hidup sehat itu juga dalam rangka deklarasi memperkuat gerakan menekan dan mencegah terjadinya stunting di Palopo.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo ini menambahkan, Jambore Germas ini turut dijadikan deklarasi memperkuat gerakan menekan dan mencegah terjadinya stunting di Palopo.

"Alhamdulillah, dari 344 kasus stunting, telah turun jadi 296, telah terjadi penurunan signifikan berkat kerja sama dan kolaborasi semua pihak. Kita terus menekan agar tidak ada lagi kasus baru tentang stunting," katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Palopo Nasaruddin Nawir menyatakan, tugas saat ini adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta menurunkan angka stunting.

"Penurunan angka stunting yang signifikan berkat seluruh kader dan stakeholder melalui edukasinya dan memberikan makanan," katanya.

Jambore Germas, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan tercapainya pembangunan, khususnya di bidang kesehatan.

"Posyandu merupakan wadah titik temu antara pelayanan profesional. Peran petugas kesehatan serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan, menjadi perhatian kita bersama untuk mengurangi penurunan angka kematian pada bayi dan angka kelahiran," jelasnya.

Pada kegiatan itu, juga dilakukan penilaian lomba menu cipta Germas dan pemenangnya diraih Puskesmas Mungkajang.

Kemudian juara kedua Puskesmas Wara dan juara tiga Puskesmas Sendana.(TribunPalopo.com)

Berita Terkini