TRIBUN-TIMUR.COM -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dikabarkan akan bertarung calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Nama Zainudin Amali tertera dalam salinan daftar bakal caleg Golkar yang beredar Selasa (14/3/2023).
Adapun daerah pemilihannya yaitu Dapil DKI I yang meliputi Jakarta Timur.
Nama Zainudin Amali berada di nomor urut 12.
Di Partai Golkar, Zainudin Amali diamanahi menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu.
Dalam daftar itu ada pula nama mantan anggota DPR RI dua periode Akbar Faizal.
Ada pula nama Bambang Atmanto, Wiyogo, Danty Y Purnamasari, Fera Yuniharti, Hery Wihasnanto, HM Yamin Ferianto Tara, Mangatur Nainggolan, Marico, Muslim Jaya Butarbutar.
Surat itu bernomor Sund-205/Golkar/III 2023 tertanggal 10 Maret.
Surat ditandatangi Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenangan pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Sekjen Lodewijk F Paulus.
Sebelumnya, Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora pada Kamis (9/3/2023).
Surat tersebut dia serahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora," ujar Zainudin di Kantor Kemensetneg, Jakarta.
Dia menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat sehingga nantinya dia harus bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan undur diri secara resmi.
Dikarenakan pada Kamis Presiden Jokowi sedang kunjungan kerja ke luar daerah maka dia dijadwalkan bertemu Kepala Negara pada Senin, 13 Maret 2023.
"Memang saya harus akan ketemu dengan Pak Presiden. Ini kan sekarang karena beliau sedang tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin saya akan ketemu dengan Pak Presiden," katanya.
"Uadi teman-teman kan menanyakan kapan saya antar suratnya ya, hari ini tanggal 9 Kamis saya sudah antarkan," lanjut Amali.
Setelah ini, dirinya menyerahkan perihal keputusan tindak lanjut surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi.
"Tinggal tunggu saja. Kan keputusan ada di Bapak presiden, bukan di saya," ungkap dia.
Adapun Zainudin Amali sebelumnya mengungkapkan alasannya memutuskan mundur dari jabatan menteri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Zainudin sebelumnya mengatakan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila ia hanya fokus menangani cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.
"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 22 Februari 2023.