Citizen Reporter

Dari Puncak Bollangi Bakomubin Sulsel Lahirkan Program Cerdas

Penulis: CitizenReporter
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Badan Koordinasi Mubalig Indonesia Sulawesi Selatan (Bakomubin Sulsel) foto bersama disela rapat pleno di Puncak Bollangi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023). Bakomubin Sulsel akan membentuk DPD se-kabupaten/kota, memandatir koordinator wilayah dan melakukan kunjungan berkala di kabupaten/kota.

Laporan Citizen Reporter
Muliaty Mastura Yusuf
Anggota Bakomubin-Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Tidak lama setelah dilantik di Alauddin Hotel & Convention, pengurus Badan Koordinasi Mubalig Indonesia Sulawesi Selatan (Bakomubin Sulsel), mengambil langkah cepat dan strategis dalam sebuah rapat pleno.

Rapat pleno berlangsung di Puncak Bollangi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023).

Lokasi ini ditempuh sekitar 45 menit dari Makassar. Suasana rapat pleno, begitu hangat, indah dan nyaman.

Sebab di sekelilingnya terdapat tumbuhan hijau yang menyegarkan mata.

Rapat di alam terbuka, selain menjadi menu refresing pikiran, juga membuat suasana tercipta secara serius namun tetap santai.

Serius karena harus fokus dengan program-program pilihan yang dilahirkan peserta rapat dan terkesan santai karena wilayah alam yang tak terbatas ruang.

Rapat dibuka Ketua DPW Bakomubin H Abu Bakar Wasahua sekitar pukul 14.30 Wita.

Dia menyebutkan tiga item konsolidasi, yakni konsolidasi organisasi, program kerja dan pencitraan.

Terkait konsolidasi organisasi, Bakomubin Sulsel akan membentuk DPD se-kabupaten/kota, memandatir koordinator wilayah dan melakukan kunjungan berkala di kabupaten/kota.

Untuk konsolidasi program cerdas, Bakomubin Sulsel sepakat melakukan pelatihan mubalig bela negara, refreshing mubalig dan pelatihan mubalighat.

"Pelatihan mubalighat ini amat penting, mengingat sudah banyak yang tua dan sakit, sehingga dibutuhkan regenerasi yang lebih fresh bagi kelanjutan dakwah kita," ujar Abu Bakar.

Adapun konsolidasi pencitraan, lebih menekankan pada bagaimana Bakomubin bisa mengembangkan dakwah melalui media sosial (medsos) Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok.

Selain dakwah juga untuk mensosialisasikan tupoksi Bakomubin sebagai mediator dan distributor para mubaligh.

Selain itu, membangun silaturrahmi dengan ormas-ormas Islam, mengunjungi masjid-masjid sektoral dibawah penguasaan negara, seperti Masjid Telkom, masjid PLN, Pertamina, dan lainnya.

Pada intinya, Bakomubin diharapkan mampu membangun image positif di masyarakat yang bekerja dari umat untuk umat.(*)

Berita Terkini