Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Cerita Arham Pantarlih di Larompong Luwu, Mau Coklit Dikira Petugas Bansos

Sejak dilantik, Arham mulai fokus melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit di rumah-rumah warga.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi
Arham petugas Pantarlih menempel stiker usai melakukan pencocokan dan penelitian atau Coklit di Kelurahan Larompong, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (2/3/2023). Ada banyak cerita menarik saat Arham (24) bertugas sebagai Pantarlih. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Ada banyak cerita menarik saat Arham (24) bertugas sebagai Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024.

Arham menjadi petugas Pantarlih di Kelurahan Larompong, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejak dilantik, Arham mulai fokus melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit di rumah-rumah warga.

Respon warga pun beragam. Ada yang mengira Arham petugas yang mengurus bantuan sosial pemerintah.

"Suka duka ada banyak, bahkan saya pernah dikira orang mendata bantuan kasian sama warga, curhat mi itu ke saya kalau dia (warga) belum pernah dapat bantuan," jelas Arham kepada Tribunluwu.com, Kamis (2/3/2023).

Tantangan juga dirasakan Arham ketika warga tak mau didata olehnya.

Menurutnya, kebanyakan warga masih belum punya literasi politik yang baik akan tahapan Pemilu.

"Ada juga yang sampai kita bujuk berapa kali tidak mau, susah mau didata," ujarnya.

Kata Arham, menjadi Pantarlih juga membawa dampak positif baginya.

Dirinya bisa mengenal satu per satu warga di Lingkungan Larompong.

"Ada juga baiknya, walaupun capek. Kita bisa silaturrahmi lagi sesama satu kampung yah," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved