Danny Pomanto Batal ke Palopo

Penjelasan Datu Luwu Soal Pengukuhan Tomakaka Tionghoa

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Datu Luwu La Maradang Mackulau

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Keluarga besar Kedatuan Luwu akan menggelar Isra Miraj 1444 H, Sabtu (25/2/2023).

Isra Miraj dirangkaikan Haul ke-58 Andi Djemma Opu To Appamene Wara WaraE Petta Mattinroe ri Amaradekaanna.

Awalnya kegiatan ini akan dihadiri Wali Kota Makasar Danny Pomanto.

Namun informasi terakhir, Danny Pomanto, batal berkunjung ke Palopo.

Salah satu rangkaian acara Isra Miraj adalah pengukuhan pemuka etnis Tionghoa atau yang diberi nama Tomakaka Tionghoa ri Tana Luwu oleh Datu Luwu.

Rencana pengukuhan itu menuai kontroversi di tengah masyarakat.

Banyak yang mempertanyakan dasar dari pemberian gelar itu.

Datu atau Raja Luwu, Andi Maradang Machulau Opu To Bau memberikan penjelasan melalui siaran pers tertanggal 24 Februari.

Berikut bunyi siaran pers terkait dengan rencana pengukuhan Tomakaka Tionghoa:

Terkait pengukuhan pemuka etnis Tionghoa, saya selaku Datu Luwu telah berdiskusi dan mengkaji dengan Dewan Adat 12 perihal rencana pengukuhan ini dan alhamdulillah sudah disetujui dan disepakati. 

Beberapa pertimbangan yang dapat saya sampaikan terkait latar belakang sehingga lahir keputusan untuk mengukuhkan pemuka etnis yang kemudian diberi nama Tomakaka Tionghoa ri Tana Luwu antara lain adalah:

1. Kedatuan Luwu memandang bahwa etnis Tionghoa merupakan salah satu etnis atau kaum yang sejak kedatangan pertama kali di akhir abad 17 dan berkembang secara masif di abad 20 telah hidup dan berketurunan di Tana Luwu. 

Saat ini, telah ada sekitar 800 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa warga Tana Luwu yang merupakan etnis Tionghoa. 

Jika dikomparasi, maka jumlah ini hampir sama dengan jumlah warga satu kelurahan di Kota Palopo;

2. Sejak masa Datu Luwu Andi Kambo Opu Daeng Risompa, hubungan Kedatuan Luwu dengan warga Tionghoa berlangsung sangat baik dan erat. 

Halaman
12

Berita Terkini