Aji Santoso nampaknya terburu-buru ingin menuntaskan kemenangan Persebaya atas PSM Makassar sejak menit awal.
Skuad Persebaya mengambil inisiatif menguasai jalannya pertandingan.
Terbukti sepanjang 90 menit Persebaya mencatatkan pengusaan bola mencapai 72 persen.
Dengan presentase tersebut tentunya peluang Persebaya untuk bisa mencetak gol lebih besar.
Hanya saja Aji Santoso lupa bahwa yang mereka hadapi adalah PSM Makassar.
Di bawah asuhan Bernardo Tavares skuad PSM Makassar musim ini begitu 'nyaman' kala menghadapi tim dengan mengandalkan ball possession.
Persebaya ibaratnya masuk dalam perangkap taktikal PSM Makassar.
Tim asuhan Aji Santoso selain mengandalkan pengusaan bola, mereka juga unggul telah untuk urusan passing.
Total, Persebaya melakukan 496 passing sukses dari 562 percobaan.
Sayangnya, passing-passing yang Persebaya berkutat di area sendiri dan sulit menembus sepertiga lapangan daerah PSM Makassar.
Hal ini pula yang pernah terjadi kala Persib Bandung kalah di kandang sendiri 1-2 dari PSM Makassar.
Olehnya itu Aji Santoso tak mempelajari kegagalan Persib Bandung hingga akhirnya Persebaya ikut dipecundangi PSM Makassar.
2. Kesalahan Lini Belakang Terulang
Sebelum laga Persebaya vs PSM Makassar digelar, Aji Santoso sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk tak membuat kesalahan utamanya di lini belakang.
Pekan 25 Liga 1 2022/2023, 4 gol yang bersarang ke gawang Persebaya saat menghadapi Bali United buah dari keteledoran pertahan mereka.