TRIBUN-TIMUR.COM - Dua laga away 'berat' dimenangkan PSM Makassar yakni melibas Persib Bandung dan terbaru Persebaya di Liga 1 2022/2023.
Kejeniusan Bernardo Tavares meramu taktik membuat PSM Makassar kembali melanjutkan tren kemenangan usai menekuk Persebaya 0-1 di pekan 26 Liga 1 2022/2023, Jumat (24/2/2023), sore.
Pertandingan Persebaya vs PSM Makassar terbilang sengit.
Namun di laga atau duel klasik Persebaya vs PSM Makassar ini minim tercipta peluang.
Satu-satunya gol yang tercipta yang membuat PSM Makassar unggul berkat kesalahan Alwi Slamat.
Baca juga: Padahal PSM Makassar Tekuk Persebaya 0-1, Tapi Bernardo Tavares Puji Aji Santoso : Dia Pintar!
Kapten Persebaya itu membuat gol bunuh diri hasil umpan Everton Nascimento pada menit 71.
Setelahnya tak ada lagi gol yang tercipta.
Bahkan secara statistik Persebaya dan PSM Makassar masing-masing hanya mendapatkan 2 shoot on target sepanjang 90 menit laga.
Menekuk Persebaya di Stadion Joko Samudro, Gresik membuat PSM Makassar nyaman di puncak klasemen Liga 1 2022/2023.
Saat ini PSM Makassar mengoleksi 56 poin dari 26 pertandingan.
Di bawah PSM Makassar ada Persib Bandung dengan 52 poin dan Persija di posisi 3 dengan 50 poin dari 26 laga.
Selain itu kekalahan Persebaya sekaligus menjadi torehan 6 kemenangan beruntun PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2022/2023 ini.
Terlepas dari kejeniusan Bernardo Tavares ada sejumlah faktor yang membuat Persebaya harus mengakui keunggulan PSM Makassar.
Dan berikut ini 4 faktor kekalahan Persebaya atas PSM Makassar di pekan 26 Liga 1 2022/2023.
1. Persebaya Tak Belajar dari Persib Bandung