TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Profil Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulsel yang memberikan bantuan Rp22 miliar untuk pembangunan pantai Ammani.
Bantuan tersebut diserahan PJ Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Aslam Patonangi mewakili Gubernur Sulsel ke Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan Wakil Bupati Pinrang Alimin.
Sejumlah tamu undangan dan masyarakat menghadiri perayaan HUT ke-63 Pinrang ke - 63 di pelataran Kantor Bupati Pinrang, Minggu (18/2/2023).
Beberapa Kepala Daerah dan mantan Kepala Daerah Pinrang hadir pada hari bersejarah untuk Bumi Lasinrang ini.
Irwan Hamid mengklaim beberapa pencapaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Pencapaian tersebut merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi yang terbangun di seluruh elemen yang ada.
Irwan juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja lebih keras dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pinrang ke depan.
"Terimakasihnya kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan dorongan dan dukungan salah satunya bantuan keuangan untuk Kabupaten Pinrang sebesar 22 milyar lebih tahun ini," kata dia.
Bantuan Rp22 miliar ini dialokasikan untuk pembangunan pengaman pantai Ammani.
Juga pembangunan jalan Letta - Kariango dan subsidi trans andalan Sulsel.
Sementara Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya secara virtual berharap di momentum hari jadi Kabupaten Pinrang dijadikan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi Pemprov Sulsel dan Pemkab Pinrang.
Utamanya dalam rangka pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pinrang.
"Peningkatan ekonomi yang berbasis komoditi unggulan di Kabupaten Pinrang terus didorong untuk dapat dikembangkan melalui beberapa stimulus bantuan yang telah diberikan," kata dia.
Di waktu yang sama, Pj. Sekrov Sulsel Andi Aslam Patonangi mewakili Gubernur Sulsel menandatangani prasasti beberapa proyek infrastruktur di Kabupaten Pinrang.
Profil Andi Sudirman
Lantas, berapa harta kekayaan gubernur termuda di Indonesia itu saat ini?
Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, tercatat Andi memiliki harta sebesar Rp7.677.490.663 atau sekira Rp7,6 miliar.
Harta tersebut dia laporkan pada 17 Maret 2021, saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Dalam laman tersebut, Andi menyampaikan memiliki 8 bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Bone, dan Makassar.
Jika ditotal, tanah dan bangunan miliknya itu senilai Rp7.005.000.000.
Untuk harta bergerak, Andi melaporkan memiliki mobil Honda Jazz 2004 dan Toyota Fortuner 2018 serta motor Honda Beat 2009.
Total harta bergeraknya itu senilai Rp558 juta.
Harta bergerak lain yang dia laporkan senilai Rp70 juta.
Kas dan setara kas lainnya yang dia laporkan senilai Rp389.490.663.
Namun, Andi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp345 juta.
Jadi total harta kekayaan Andi sebesar Rp7.677.490.663.
Jabat Gubernur Sulsel saat Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Andi Sudirman Sulaiman resmi melepas gelar Wakil Gubernur Sulawesi Selatan setelah dilantik pada 10 Maret 2022 lalu.
Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sulsel di Istana Negara menggantikan Nurdin Abdullah.
Pasangan politiknya gugur setelah berkasus hukum perkara suap proyek infrastruktur lingkup Pemprov Sulsel.
Pasca dicokoknya Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2020 lalu, Andi Sudirman sudah simulasi menjadi 01 Sulsel hampir satu tahun dengan statusnya sebagai Plt Gubernur.
Ia ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan jabatan kala itu.
Nurdin Abdullah kemudian resmi diberhentikan sebagai Gubernur dalam rapat paripurna DPRD Sulsel pada 24 Januari lalu.
Hanya saja, kegaduhan mulai muncul setelah paripurna tersebut.
DPRD Sulsel menginginkan adanya Wakil Gubernur yang mendampingi Andi Sudirman hingga akhir periodenya.
Sesuai aturan, Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 (UU Pilkada) terkait pengisian jabatan wakil kepala daerah yang kosong, jabatan wagub yang lowong bisa diisi jika sisa masa jabatan gubernur definitif lebih dari 18 bulan.
Jika melihat masa jabatan Andi Sudirman waktu itu, pengisian jabatan wagub masih bisa dilakukan sampai 5 Maret 2022.
Hanya saja, Andi Sudirman tak kunjung dilantik, pelantikan Gubernur baru dilakukan pada 10 Maret.
Dengan begitu, Andi Sudirman akan menjomblo hingga berakhirnya masa jabatan pada September 2023 mendatang.
Gubernur Termuda di Sulsel
Tidak hanya mendapat jabatan baru, gelar Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur termuda di Indonesia ikut bertengger pasca pelantikan.
Andi Sudirman berusia 38 tahun saat diangkat menjadi Gubernur.
Adik mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini lahir pada 25 September 1983 di Kabupaten Bone.
ASS lahir dan tumbuh dengan baik di kota beradat.
Ia menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kec. Ponre, Kabupaten Bone.
Dibesarkan oleh orangtua berlatar belakang aparat TNI, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga (IRT).
Profil lengkap Andi Sudirman Sulaiman:
Nama: Andi Sudirman Sulaiman
Tempat dan Tanggal Lahir: Bone, 25 September 1983.
Pendidikan:
- SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone (1989–1995)
- SLTP Negeri 1 (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone (1995–1998)
- SMU Negeri 1 Watampone (1998–2001).
- Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
- Aktif dan memimpin organisasi intra sekolah seperti OSIS, Pramuka, dan sebagai salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.
Jenjang Karier
- PT Thiess Contractor
Project Controls Engineer (2005–2007) – ConocoPhillips Suban EPC Phase 2 Gas Project
Project Controls Engineer (2007–2008)
- Petrosea Tbk. (PMA Australia)
Senior Project Controls Engineer (2008–2009)
Banpu Indominco – Bontang Coal; EPC Terminal Project Upgrade
Ilham Habibie Bara Utama EPC Pakar Coal Project
Cibaliung Sumber Daya (CSD) – Cibaliung Phase 2 Gold Project
- PT Marine Engineering Services (PMA Italia)
Lead Project Services (2009)
ConocoPhillips – Tembang FEL (Front-End Loading) Engineering Services
ConocoPhillips – Bawal FEL (Front-End Loading) 3 Define Phase Engineering Services
Engineering Project Coordinator (2010-2014)
ConocoPhillips EHMR EPCI Project (2012–2013)
PHE ONWJ Subsea Pipeline and Structural Installation Engineering (2010–2014)
- PT Offshore Services Indonesia (PMA Inggris/Singapura)
Deputy Project Manager (2013–2017)
PHE ONWJ DP2 DSV Saturation Diving Campaign (2013–2017)
ConocoPhillips DP2 DSV Saturation Diving Campaign (2014)
Project Manager (2017)
Pemerintahan
- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2018–2021)
- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (2021–2022)
- Gubernur Sulawesi Selatan (2022–sekarang) (*)
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.