Minimal 25 persen dari kuota yang ada di tahun sebelumnya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin mengatakan siap menjalankan instruksi Menteri Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Alumni Poltekpar Makassar Tidak Ada yang Menganggur
Baca juga: Melalui Webinar Parekraf, Poltekpar Makassar Tekankan Pentingnya Perempuan Dalam Sektor Pariwisata
Ia menjelaskan, bangunan ini dimulai pada 2019 dengan tahap pekerjaan struktur basemant dan lantai 1.
Tahap kedua pada 2019 dengan pekerjaan struktur lantai 2 sampai lantai 9.
Pembangunan ini dilanjutkan pada 2020 untuk tahap ketiga dengan pekerjaan arsitektur basemant sampai lantai 3.
"Tahun 2021 tahap empat untuk pekerjaan arsitektur lantai 4 sampai 9," ulasnya.
Adapun anggaran untuk pekerjaan bangunan ini mencapai Rp 122 miliar.
Selanjutnya, untuk arsitektur lantai 2 sampai lantai 7 masing-masing terdiri dari 8 ruang kelas, 1 ruang meeting, public toilet dan musalah.
Ada juga fasilitas auditorium di lantai 8 dan 9 dengan kapasitas kursi 300 orang.
"Kapasitas tiap ruang kelas 35 mahasiswa sehingga bangunan ini bisa menampung 1.680 mahasiswa," pungkasnya. (*)