TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusanĀ kios di Pasar Sentral, Makassar, penghujung 2022, akhirnya terungkap.
Kebakaran hebat terjadi di Pasar Sentral, Kecamatan Wajo, Makassar, Rabu 28 Desember 2022.
Tercatat, terdapat 931 kios penjualan pakaian yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Sehari setelahhnya, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel pun harus turun tangan menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Sebab, pasca kebakaran muncul sejumlah isu simpangsiur beredar di masyarakat.
Bahkan, ada yang sampai menduga adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.
Tepatnya pada 29 Desember, Tim Labfor melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Beberapa sampel sisa kebakaran diamankan dalam olah TKP itu.
Tujuannya, sampel itu akan diteliti lebih lanjut dengan diuji Laboratorium.
Hasilnya pun baru keluar sebulan kemudian dan diumumkan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.
Yudi Frianto mengatakan bahwa ada dua fakta terungkap dari hasil pemeriksaan Labfor Polda Sulsel.
Pertama, awal mula api pertama kali muncul di kios nomor 39 yang merupakan penjualan kaos anak-anak.
"Baru kemarin itu sudah keluar hasil dari Labfor, hasilnya itu dinyatakan bahwasanya pertama awal mula api dari lods nomor 39 milik Ibu Rospina disitu dia jual baju anak-anak," kata Yudi saat ditemui wartawan, Rabu (8/2/2023) siang.
Yudi meyakini bahwa kebakaran itu bukan disebabkan oleh korsleting listrik, melainkan karena 'open flame' atau api terbuka.
"Penyebab kebakaran karena open flame atau api terbuka, api terbuka itu bisa dari puntung rokok bisa, dari obat nyamuk bisa, dan bisa dari sumber api dan yang lainnya," terangnya.
Lebih lanjut, mantan Kasat Narkoba Polrestabes Makassar itu menjelaskan, bahwa hasil pemeriksaan Labfor Polda Sulsel tidak menemukan adanya bahan kimia di lokasi kebakaran.
Khususnya, di kawasan Blok B Pasar Sentral Makassar.
"Namun disitu dinyatakan tidak ada bahan kimia, kayak bensin," ungkap Yudi.(*)