Pilgub Sulsel 2024

Membaca Kekuatan Tempur Figur Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Setahun menjelang Pilgub Sulsel 2024, sejumlah figur sudah mulai ramai digadang-gadang layak jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman memperbutkan kursi 01 Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kontestasi pilkada serentak 2024 kini tinggal satu tahun lagi.

Sulawesi Selatan atau Sulsel akan memilih kepala daerah secara serentak.

Mulai dari Pemilihan Gubernur Sulsel ataupun pemilihan bupati di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024, atau sembilan bulan setelah pemilu presiden dan pemilu legislatif.

Setahun menjelang Pilgub Sulsel 2024, sejumlah figur sudah mulai ramai digadang-gadang layak bertarung memperbutkan kursi 01 Sulsel.

Baliho para figur bakal calon Gubernur Sulsel mulai tersebar di berbagai kabupaten/kota Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman punya banyak calon penantang di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Adapun figur yang mulai menyebar baliho antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto, mantan Pangdam XIV Hasanuddin Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

Baliho Danny Pomanto tersebar di wilayah Selatan, Bosowosi, maupun Ajatappareng. Narasinya bertuliskan "Semua Tambah Baik".

Danny Pomanto punya pengalaman dua kali memenangkan Pilwali Makassar; 2013 dan 2020.

Pada Pilwali 2020 lalu, Danny Pomanto bersama Fatmawati Rusdi meraih suara 41,3 persen dengan torehan 218.907 suara.

Kota Makassar adalah daerah dengan penduduk terbesar di Sulsel. Jumlah pemilih Makassar mencapai 953.554 jiwa.

Tak ketinggalan baliho Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki juga sudah tersebar.

Narasinya "Sulsel Maju, Bersih, dan Bermartabat".

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki adalah tokoh berlatar militer. Pangkat terakhirnya adalah Mayor Jenderal atau bintang dua.

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki juga aktif menemui elite-elite politik dalam beberapa bulan belakangan ini.

Seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid, maupun mantan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham.

Sedangkan Ilham Arief Sirajuddin sudah terang-terangan menuliskan narasi "Calon Gubernurku 2024".

Ilham Arief Sirajuddin punya pengalaman dua kali memenangkan Pilwali Makassar; 2004 dan 2009.

IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe sudah tersebar hingga ke Kota Makassar. Taufan Pawe juga kali memengkan Pilwali Parepare; 2013 dan 2018.

Saat ini Taufan Pawe menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel. Partai beringin rindang adalah partai pemenang pemilu 2019 di Sulsel.

Golkar juga tercatat sebagai partai dengan kepala daerah terbanyak di Sulsel.

Baliho-baliho figur bakal calon gubernur dari ketua partai juga sudah mulai tersebar. Seperti Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Akan tetapi baliho Rusdi Masse dan Andi Iwan belum ada narasi bertuliskan Pilgub Sulsel, melainkan memakai atribut ketua partai.

Partai Nasdem dan Gerindra memiliki beberapa kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sulsel.

Nasdem dan Gerindra juga adalah parai pemenang kedua dan ketiga di Sulsel.

Begitupun dengan baliho Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid sudah tersebar di Dapil Sulsel II. Baliho Nurdin Halid disertai tulisan "Sama-samaki 2024."

Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Andi Muhammad juga mengaku siap maju di Pilkada Sulsel 2024 atas aspirasi masyarakat dan keluarga besarnya.

Di mana keluarga besarnya di Kabupaten Gowa, Bone, Luwu, dan Toraja memintanya untuk maju di Pilkada Sulsel 2024.

"Mereka berhak menyuarakan saya. Saya pun bilang silakan saja. Aspirasi mereka itu, masyarakat Sulsel membutuhkan figur pemimpin seperti saya. Saya juga bilang kenapa mesti saya, masih banyak figur-figur lainnya pensiunan TNI. Tapi katanya saya figur keturunan pejuang, raja, figur turunan pemimpin. Mereka bilang, saya keponakan mantan Gubernur Sulsel, Andi Pangeran Pettarani," kata Andi Muhammad belum lama ini.

Sementara itu, meski belum ada sikap langsung dari Danny Pomanto untuk maju Pilgub. Namun para loyalisnya sudah bekerja lebih dulu untuk memperkenalkan Danny Pomamnto sebagai bakal calon gubernur.

Terbukti dengan banyaknya spanduk dan baliho yang tersebar di 24 kabupaten kota.

"Itu bukan perintah bapak, inisatif orang-orang, inisiatif komunitas," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, komunitas-komunitasnya sangat loyal.

Salah satu janjinya kepada komunitas, bukan hanya dibutukan suaranya pada saat Pilkada tetapi juga diberdayakan selama lima tahun atau satu periode.

"Hampir diantara mereka semua RT/RW, tadi mereka meminta sikap saya (maju Pilgub), Insyallah," 

Figur Calon Gubernur Sulsel 2024

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama. Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.

Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.

Nama-nama elite partai itu seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, partai pemenang ketiga di Sulsel.

Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota. Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Mantan Bupati Sidrap dua periode itu punya kekuatan kader menjabat kepala dan wakil kepala daerah.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.

DP sudah dapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.

Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.

Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.

Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.

Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Andi Fahsar M Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.(*)

Berita Terkini