Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Temui Rektor Unhas Bahas PPHN dan IKN

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa di ruang Rektorat Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Senin (30/1/2023) sore. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad menemui Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Jamaluddin Jompa.

Pertemuan itu berlangsung di ruang Rektorat Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (30/1/2023) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Fadel Muhammad dan Prof Jamaluddin Jompa, berdiskusi membahas Pokok-Pokok Haluan Negara yang digagas MPR.

"Yang pertama, yaitu apa yang selama ini MPR kembangkan yaitu Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Kami memohon kepada Unhas untuk memberikan masukan-masukan," kata Fadel Muhammad ditemui seusai diskusi.

Yang kedua, lanjut Fadel, terkait rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Fadel, percepatan pembangunan IKN telah beberapa kali didiskusikan Presiden Joko Widodo dengan MPR.

Untuk itu, kata dia, perlu peran serta Unhas untuk mempercepat proyek strategis nasional tersebut.

Sebab, Unhas di mata Fadel adalah pusat pergerakan pembangunan Indonesia di wilayah timur.

"Untuk itu, pak Rektor (Jamaluddin Jompa) telah mempersiapkan timnya untuk kita menghadap ke bapak presiden untuk menjelaskan apa yang perlu diberikan dukungan kepada bapak presiden," ujarnya.

Sementara itu Prof Jamaluddin Jompa menyambut baik kedatangan Fadel Muhammad.

"Pada prinsipnya Unhas berterima kasih sudah dipercaya sebagai mitra strategis oleh MPR maupun oleh badan percepatan (pembangunan) kawasan timur Indonesia," ucap Prof Jamaluddin.

Untuk PPHN, lanjut Jamaluddin, merupakan kewajiban bagi Unhas untuk turut mengkaji haluan negara itu menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya kira kita perlu untuk membuat kajian-kajian akademis untuk melangkah secara sistematis, sehingga sasaran jangka panjang untuk membangun bangsa ini tersusun dengan baik," ucapnya.

Begitu juga dengan rencana pembangunan IKN, kata Prof Jamaluddin, pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk menyukseskan ibu kota baru itu.

Terlebih, dengan kehadiran IKN di Kalimantan Timur, diklaim akan mempercepat pemerataan pembangunan kawasan Indonesia Timur.

"Ini momentum terbaik membantu pemerintah yang ingin mengurangi gap antara pembangunan di barat dan di timur," terang Prof Jamaluddin.

"Sehingga insyaAllah Unhas dengan kemampuannya, potensi-potensinya dan mitra-mitranya yang banyak di Indonesia timur akan membackup dengan baik," tuturnya.(*)

Berita Terkini