TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pekan lebih, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tak menginjakkan kaki di Sulsel.
Diketahui, Andi Sudirman terakhir kali hadir langsung dalam agenda rapat koordinasi awal tahun 2023 di Hotel Claro, Senin (2/1/2023).
Setelahnya, Andi Sudirman mulai meninggalkan kota Makassar.
Agendanya di Sulsel pun selalu diwakili Plh Sekprov Andi Aslam Patonangi
Diantaranya, ada rapat koordinasi penanganan dampak bencana hidrometeorologi pada Senin (9/1/2023).
Hadir Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Meski para pimpinan stakeholder hadir, rapat tersebut hanya diwakili oleh Plh Sekprov Aslam Patonangi.
Kemudian penandatanganan addendum perjanjian kerjasama terkait lahan 12,11 Ha di CPI.
Pemprov Sulsel lagi-lagi diwakili Aslam Patonangi.
Lalu di Rapat Paritrana Award Tingkat Prov Sulsel juga hanya dihadiri Aslam Patonangi.
Kemudian pelepasan ekspor jagung sebesar 6.150 jagung di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu (11/1/2022)juga tidak dihadiri Andi Sudirman Sulaiman.
Padahal hadir Deputi Pangan dan Agribisnis, Kemenko Perekonomian RI Dr Musdhalifah Machmud.
Saat menyambut kedatangan tim Dittipidkor Bareskrim Polri di Sulsel juga diwakili Aslam Patonangi.
Bahkan, pelantikan Pejabat Sekretaris Provinsi Aslam Patonangi dilakukan di Mess Pemrpov Sulsel, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023) lalu.
Keberadaan Andi Sudirman Sulaiman pun dipertanyakan.