Masih Berpolemik, Kok Proyek Rp 50 Miliar Pemkot Palopo di Lahan Islamic Center Tetap Dikerja?

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek pembangunan revitalisasi kawasan Islamic Center di Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Palopo, Sulawesi Selatan.

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Proyek pembangunan revitalisasi kawasan Islamic Center tetap dikerja.

Pengerjaan proyek dilakukan sejak 2021.

Proyek ini merupakan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palopo.

Dikerja oleh PT Bangun Bumi Indah dengan anggaran Rp 50.042.426.000.

Dimana salah satu item bangunan dalam proyek tersebut rencananya diperuntukkan untuk sekolah Islam.

Pantauan di lokasi, sejumlah orang masih bekerja.

Mereka tidak terpengaruh dengan adanya polemik yang terjadi.

Adanya proyek ini menuai sorotan dari Yayasan Islamic Centre Datok Sulaiman (YICDS) Palopo.

Yayasan menuding Pemkot Palopo telah melakukan penyerobotan lahan.

Pembina YICDS, Andi Mudzakkar bahkan berencana melaporkan Pemkot Palopo atas dugaan penyerobotan lahan ke Presiden, Kejagung, Kapolri, dan BPN Pusat.

"Kami akan laporkan ke Presiden, Kejagung, Kapolri, dan BPN Pusat," kata Andi Mudzakkar, Kamis (12/1/2023).

Rencananya Jumat (13/1/2023) akan berlangsung pengukuhan pengurus YICDS Palopo periode 2022-2027.

"Besok setelah Salat Jumat pengukuhan di Aula Masjid Islamic Center," kata ketua panitia, Suparni Sampetan.

Pelantikan ini dibenarkan Pembina YICDS Palopo, Andi Mudzakkar.

"Iya benar, besok ada pengukuhan pengurus," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini