Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aliran Sesat di Makassar

Heboh Aliran Sesat di Makassar, Wali Kota Danny: Ini Ranahnya MUI

Aliran baru ini bernama Hakikinya Hakiki, mereka menganut 13 rukun iman dan mengaku pernah bertemu dengan nabi bahkan tuhan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat diwawancarai di Kantor Balai Kota Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Kota Makassar kembali geger dengan adanya aliran baru yang diduga sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar.

Aliran baru ini bernama Hakikinya Hakiki, mereka menganut 13 rukun iman dan mengaku pernah bertemu dengan nabi bahkan tuhan.

Merespon hal tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, hal sama telah terjadi berulang-ulang.

Soal aliran tersebut apakah melanggar tauhid atau tidak, bukan ranah pemerintah kata Danny.

Hal tersebut menjadi otoritas MUI untuk menjawabnya

Nantinya akan ditentukan lewat musyawarah dan persidangan.

"Biasanya seperti itu diawali fatwa MUI, nanti fatwa MUI itulah yang memberikan penjelasan apa sesat atau bukan. Pemerintah tidak bisa memberikan ap-apa karena otorisasinya ada  di majelis ulama," ucap Danny di Baruga Anging Mammiri, Rujab Wali Kota Makassar, Minggu (8/1/2023).

Kendati demikian, Pemkot Makassar akan tetap mengawasi hal seperti ini dengan memanfaatkan tenaga RT/RW.

Mereka harus memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahaya aliran sesat hingga melaporkan ke pihak berwajib juga dicurigai adanya aliran sesat.

"Pemkot lewat RT RW memberikan informasi dan sampaikan ke yang berwajib," tegas Danny.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, KH Masykur Yusuf mengatakan akan melakukan pertemuan dengan penganut aliran Hakikinya Hakiki hari ini, Senin (9/1/2023).

"MUI Kota Makassar bakal bertemu dengan penganut aliran Hakikinya Hakiki," ucapnya.

Sebenarnya, kata dia, para pemimpin aliran itu sudah dipanggil oleh pemerintah Kecamatan Tallo dan Kesbangpol Makassar beberapa hari lalu di Kantor Camat Tallo.

Dalam pertemuan itu, seluruh penganut aliran Hakikinya Hakiki mengaku akan bertaubat dan memastikan jika aliran Hakikinya Hakiki adalah sesat.

"Makanya kita undang besok (hari ini) untuk hadir. Untuk memastikan apakah mereka memang betul-betul mau bertaubat," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved