Kebakaran di Bone

Rumah Panggung Milik Hendra Jaya di Bone Ludes Terbakar

Penulis: Noval Kurniawan
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemasangan tenda evakuasi untuk korban kebakaran di Jalan Pasinringeng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Minggu (8/1/2023). Peristiwa pilu tersebut menghanguskan satu unit rumah panggung milik warga, Hendra Jaya (40).

BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Musibah kebakaran terjadi di Jalan Pasinringeng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Minggu (8/1/2023).

Peristiwa pilu tersebut menghanguskan satu unit rumah panggung milik warga, Hendra Jaya (40).

Sebelum peristiwa nahas terjadi, pemilik rumah, Hendra Jaya mendengar suara ledakan dari atas rumah.

Penasaran, Hendra Jaya mengecek ke atas dan melihat kobaran api di dalam kamar.

Melihat hal itu, Hendra Jaya berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga.

Namun, si jago merah dengan cepat membakar seluruh bagian rumah beserta barang dan perabot penting lainnya.

Pada pukul 11.55 Wita, lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian.

Barulah pada pukul 13.15 Wita, api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat dan pemerintah setempat.

Tak berselang lama, personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, juga tiba di lokasi kebakaran.

Hadir mengenakan seragam berwarna cokelat, personel Brimob Bone mendirikan tenda peleton beserta velbad.

“Begitu ada informasi ada rumah terbakar, Kami langsung kerahkan tim SAR Batalyon C Pelopor untuk membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang terkena musibah kebakaran. Kami juga mendirikan tenda darurat sebagai hunian sementara bagi korban beserta keluarga,” kata Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan saat ditemui awak media, Minggu (8/1/2023).

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Brimob terhadap masyarakat khususnya yang tertimpa musibah.

“Sebagai wujud nyata dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, kami akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat apalagi saat tertimpa musibah seperti sekarang ini, semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan sedikit beban dari korban kebakaran,” harap Danyon bergelar Magister Sains ini.

Lanjut Danyon Ichsan, personel Brimob senantiasa hadir untuk membantu masyarakat utamanya dalam tugas kemanusiaan.

“Sebagaimana Motto Pengabdian Brimob yakni Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan maka kami akan senantiasa hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah atau bencana tanpa harus meminta bantuan kepada kami, Insya Allah setelah kami menerima informasi atau laporan terkait musibah atau bencana kami akan segera bergerak menuju lokasi,” ucap Danyon yang beken dengan istilah "Tindizzz" ini.

Peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan adanya hubungan arus pendek.

Akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materil ditaksir sekitar Rp100 juta. (*)

 

Berita Terkini