Kebakaran di Bone

7 Bulan 47 Kasus Kebakaran di Bone Sulsel, Korsleting Listrik Paling Banyak

Penulis: Wahdaniar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu rumah semi permanen kebakaran di Bone, Sulsel akibat korsleting listrik beberapa waktu lalu.

TRIBUNBONE.COM, BONE - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat kebakaran selama tujuh bulan, Januari-Juli 2024 capai 47 kasus.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Damkar Bone, Abarsuki saat dikonfirmasi Tribun Timur, Minggu (28/7/2024). 

Ia mengungkapkan masalah kasus kebakaran di Bone didominasi oleh rumah pribadi dengan penyebab paling tinggi adalah masalah korsleting listrik.

“47 kasus sepanjang 2024, dan ini masih didominasi oleh listrik,”ujarnya.

Ia mengungkapkan dari temuan di lapangan, masih banyak masyarakat Bone serampangan dalam menggunakan terminal kabel.

Serta Kabel dengan standar satu hingga dua colokan masih kerap disambung hingga bercabang-cabang.

Hal tersebut pemicu kabel meleleh hingga menyebabkan kebakaran.

“Kondisinya seperti itu, jadi sambung terus sampai banyak, dan ini yang bikin kebakaran,” bebernya.

"Selain itu, kebanyakan rumah tinggal yang dilahap api ini juga didominasi rumah semi permanen atau rumah panggung, yang notabene mudah terbakar," sambungnya.

Selain masalah listrik, Damkar Bone juga banyak menemukan kasus kebakaran akibat kebocoran tabung gas. 

Kasus tersebut disebabkan banyaknya regulator yang tak standar, dimana pipa sambungan tak dilengkapi oleh besi pelindung. 

Ini kemudian membuat pipa mudah bocor.

“Dia tidak standar, dan ini biasa digigit tikus dan mudah rusak,”jelasnya.

Adapula beberapa kasus temuan masyarakat teledor lupa mematikan kompor gas hingga menyebabkan kebakaran. 

Masalah lainnya, maraknya pembakaran sampah tanpa dikontrol. Api kemudian menjalar hingga menyebabkan kebakaran. (*)

 

 

Berita Terkini