JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah bahan komoditas di Pasar Karisa, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan.
Salah satunya, cabai merah yang harganya naik dua kali lipat.
"Lombok kecil sudah naik Rp50 ribu per kilo, sebelumnya Rp25 ribu sampai Rp30 ribu," ujar pedagang Rahmawati (33) kepada Tribun-timur.com, Sabtu (7/1/2023).
Kenaikan cabai tersebut sudah berlangsung seminggu.
Faktornya pun diduga pasca banjir hingga menyebabkan kelangkaan.
"Baru sekitar seminggu naiknya lombok biji, karena kurang barangnya," sambungnya
Sementara, bawang merah mengalami penurunan harga sebesar Rp5 ribu.
Saat ini, dijual Rp35 ribu per kilo dari harga sebelumnya Rp40 ribu.
"Per kilonya Rp35 ribu, sebelumnya Rp40 ribu, karena turun toh harga," ucapnya
Penyebab turunnya harga bawang merah juga sudah berlangsung seminggu.
Penurunan harga tersebut akibat musim panen.
"Barupi sekitar satu minggu, karena musim panen mi ini, suburmi juga tanaman, jadi itumi na agak turun sedikit," jelasnya.
Lebih lanjut, Rahmawati pun mengeluhkan kurangnya daya beli cabai merah oleh masyarakat.
Hal tersebut membuat omsetnya menurun.
"Pembeli ya kurang karena banyak langganan mengeluh kenapa bisa mahal, kenapa bisa langsung naik harganya," pungkasnya.
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama