BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah lapangan berdiri di atas tanah seluas 110 x 75 meter.
Rumput hijau tumbuh subur di lapangan itu. Tingginya sudah di atas mata kaki orang dewasa.
Selain rumput yang tumbuh subur, ada juga sampah plastik dengan beragam warna bergeletak di atas lapangan.
Meski belum menggunung, tapi jumlahnya sudah tak terhitung lagi.
Ada juga tiang setinggi dua meter berbentuk tabung berdiameter 12 centimeter berdiri di atas lapangan. Jala terikat kuat di tiang itu.
Itu adalah gawang sepak bola. Letaknya satu di sebelah Utara, dan lainnya di sebelah Selatan.
Lapangan itu dikelilingi tembok dengan tinggi sekira enam meter.
Sisi dalam tembok memiliki warna dasar putih. Namun terlihat pudar. Dengan beberapa bagian retak di dindingnya.
Sebuang papan berukuran sekira dua meter tergantung di tembok itu.
Papan hitam itu adalah papan skor. Masih berbentuk analog.
Terdapat selokan dengan tinggi tidak lebih dari lutut orang dewasa.
Selokan itu mengelilingi lapangan. Ditutup pakai tembok beton.
Namun di beberapa sudut tertentu, tembok betonnya telah jebol.
Lumut juga terlihat telah menutup selokan. Tanda sering terkena air dan jarang terkena matahari, namun tak pernah dibersihkan.
Di bahu lapangan terdapat dua backstage, satu di Barat, lainnya di Timur.