Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cuaca ekstrem melanda wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) di penghujung tahun 2022.
Dalam sepekan terakhir, curah hujan tinggi mengguyur dari pagi hingga malam.
BMKG pun telah memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di periode Desember 2022- Januari 2023.
Curah hujan tinggi disertai angin kencang pun menjadi ancaman.
Hal ini disampaikan Pelaksana Harian Sub Koordinator Pelayanan Jasa, BMKG IV Makassar Rizky Yudha
"Perlu diwaspadai angin kencang, potensi angin kencang akan bertahan sampai 5 januari," ujar Rizky Yudha, Jumat (30/12/2022)
"Potensi angin kencangnya cukup tinggi bisa mencapai diatas 25 knot atau diatas 25 km/jam," sambungnya.
Rizky menyebut, wilayah Sulsel bagian Barat dan Selatan perlu waspada dengan potensi ini.
"Khususnya Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto hingga Selayar," Kata Yudha.
Diketahui, angin kencang telah mengakibatkan 13 pohon tumbang di Jeneponto beberapa waktu lalu.
Enam rumah warga pun diterjang angin puting beliung.
BMKG pun meminta masyarakat untuk terus waspada dengan kondisi cuaca ekstrem.
"Masyarakat dihimbau untuk terus update terkait kondisi cuaca melalui website hingga sosial media BMKG," tutup Rizky Yudha. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz