“Evakuasi ular piton dengan alat seadanya. Kami ada 11 orang dan semuanya punya keterampilan soal menangkap ular,” kata Kadis Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin.
Meski punya keterampilan, Hasanuddin tidak menapik petugas sempat kesulitan saat evakuasi ular piton itu.
Alasannya, selain karena berukuran besar, ularnya sangat agresif dan melawan. Ia sempat menyerang saat ingin ditangkap.
“Sempat menyerang anggota. Ular ini terbilang besar sekira 8 meter panjangnya,” Hasanuddin menambahkan.
Oleh otoritas kedaruratan publik Makassar, ular piton tersebut diduga keluar setelah Makassar diguyur hujan deras.
Kemudian, ia melata dari pohon ke pohon, lalu masuk ke plafon rumah warga. “Kami mengimbau warga untuk berhati-hati mengingat musim hujan,” jelasnya.(*)