Sekprov Sulsel Diberhentikan

Benarkah Surat Pemberhentian Abdul Hayat Gani Dijemput Langsung Andi Sudirman Sulaiman di Jakarta?

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kiri) dan Abdul Hayat Gani. Surat pemberhentian Abdul Hayat Gani bertepatan dengan kepulangan Andi Sudirman Sulaiman dari Jakarta, Selasa (13/12/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Surat pemberhentian Abdul Hayat Gani sebagai sekprov atau Sekda Sulsel disinyalir dibawa langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dari Jakarta.

Sebab pemberitahuan pemberhentian Abdul Hayat Gani bertepatan dengan kepulangan Andi Sudirman Sulaiman dari Jakarta, Selasa (13/12/2022) lalu.

Andi Sudirman Sulaiman sempat menghadiri agenda terkait Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang diterima Pemprov Sulsel di Jakarta. 

Pada hari itu pula Andi Sudirman pulang ke Makassar.

Malam harinya, Abdul Hayat Gani sudah disodorkan surat pemberhentiannya saat menemui Andi Sudirman Sulaiman di rumah jabatan Gubernur, Jl Sungai Tangka.

Akan tetapi, saat dikonfirmasi ke Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi mengaku tak tahu perihal itu.

"Saya tidak tahu karena saya tidak ke Jakarta," dalihnya, Kamis (15/12/2022).

Sementara itu, pengakuan Abdul Hayat Gani kepada Tribun-Timur.com, ia ditelepon oleh Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Imran Jausi.

Imran Jausi meminta Abdul Hayat Gani untuk menemui Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur Sulsel sekitar pukul 20.00 Wita.

"Saya tiba-tiba saja tadi ditelepon sama BKD. Saya bilang saya sakit ini mau ke dokter," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di Rujab Sekprov Selasa malam.

Namun karena atasannya yang ingin bertemu, Abdul Hayat Gani terpaksa memutar haluan ke Rujab Gubernur Sulsel.

Saat itu, dirinya mengaku belum mengetahui jika ingin diberikan surat pemberhentian jabatan.

Baca juga: Abdul Hayat Gani Sebut Pemecatannya Tak Sesuai Prosedur, Siap Gugat Gubernur Andi Sudirman Sulaiman

Baca juga: Cerita Detik-detik Abdul Hayat Gani Diberhentikan dari Jabatan Sekprov Sulsel

"Karana atasan yang panggil, jadi saya bilang ke BKD ndapapa (meski kurang sehat) saya mau ke situ dulu," cerita Abdul Hayat Gani.

Tiba di ruang tengah Rujab Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman langsung menyodorkan sebuah amplop berisi surat.

Abdul Hayat sempat menanyakan surat tersebut. Andi Sudirman menyebut bahwa surat itu dari Jakarta.

Amplop itu ternyata berisi surat pemberhentiannya sebagai Sekprov Sulsel.

Dia (Andi Sudirman Sulaiman) bilang pasti Anda sudah tahu," kata Abdul Hayat Gani menirukan ucapan atasannya itu.

"Saya bilang saya tidak tahu. Saya bilang apa itu pak Gub?" kata Abdul Hayat bertanya ke Andi Sudirman.

"Dia (Andi Sudirman Sulaiman) bilang ini surat dari Jakarta," Abdul Hayat kembali menirukan kata atasannya.

Setelah melihat surat tersebut, ternyata ia telah dikeluarkan sejak 30 November 2022 namun surat baru diberikan.

"Jadi saya bilang, baiklah Pak Gub saya pamit," kata Abdul Hayat.

Andi Sudirman Sulaiman sempat menahan Abdul Hayat Gani sebelum meninggalkan Rujab Gubernur.

Namun ia terlanjur kecewa dan langsung meninggalkan Rujab Gubernur Sulsel di Jl Sungai Tangka Makassar.

"Pak Gub bilang tunggu dulu Pak Sekda saya mau bicara. Tapi saya bilang, yah sudah cukuplah," kata Abdul Hayat lalu meninggalkan Andi Rujab Gubernur Sulsel.(*)

Berita Terkini