TRIBUN-TIMUR.COM - Bharada E terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J mengungkap permintaan Putri Candrawathi saat ditelepon.
Bharada E juga menceritakan momen saat melihat status WhatsApp Susui asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Susi.
Brigadir J juga sempat bingung dan menyebut nama Om Kuat saat melihat kondisi rumah yang berbeda.
Fakta baru diungkap Bharada E saat kembali bersaksi dalam sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Ia menjelaskan kronologi saat ditelepon Putri Candrawathi.
Kala itu Putri menangis sambil menyuruh Bharada E pulang saat ada di Magelang pada 7 Juli lalu.
Putri menelepon saat Richard bersama Bripka RR pergi mengantarkan makanan untuk anak Sambo di sekolah.
Sembari menangis, Putri meminta Bharada E dan Bripka RR untuk segera pulang.
Baca juga: Alasan Sebenarnya Bharada E Berani Bongkar Kelicikan Ferdy Sambo Terungkap, Alami Kejadian Aneh
Baca juga: Bharada E Lihat Putri Candrawathi Giring Brigadir J ke Rumah Dinas, Om Kuat Masuk Duluan Bawa Barang
Setibanya di rumah Sambo di Magelang, Richard yang saat itu bersama Ricky Rizal melihat kondisi rumah dalam keadaan sepi.
Ricky kemudian langsung ke lantai dua, tempat Putri Candrawathi beristirahat, namun di depan pintu kamar Putri, ada Kuat Maruf dan Susi.
Richard kemudian mencoba bertanya kepada Kuat apa yang terjadi dengan Putri Candrawathi.
"Kamu enggak usah tahu dulu," kata Richard menirukan jawaban Kuat Maruf.
Richard kemudian mencoba menanyakan ke Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terkait peristiwa keributan yang terjadi.
Namun Yosua menjawab dengan agak kesal.
"Nggak tau tu si Kuat," jawab Yosua seperti ditirukan Richard.