Bripka RR Bongkar Kebohongan Putri Candrawathi di Magelang, Tak Ada Pelecehan Tapi Masalah Lain

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi dan Bripka Ricky Rizal.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ricky Rizal terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengungkap fakta baru.

Bripka Ricky Rizal membantah keterangan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual di Magelang.

Bripka Ricky Rizal menyebut tak ada pelecehan seksual di Magelang, tapi pertengkaran.

Ricky mengaku mencoba menenangkan situasi.

Hal ini diungkap oleh pengacara Ricky Rizal, Erman Umar, dalam program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV.

“Apa pun yang selama ini menjadi pemahaman, apa yang diketahui oleh klien kami selama ini oleh RR, tidak ada kejadian pelecehan, yang ada hanya pertengkaran-pertengkaran dan itu RR mencoba menenangkan situasi,” kata Erman, Senin (14/11/2022).

Menurut Erman, jika benar ada peristiwa pelecehan seksual pada Putri Candrawathi, Susi tentu akan mengungkap di persidangan.

“Apa pun yang selama ini menjadi pemahaman, apa yang diketahui oleh klien kami selama ini oleh RR, tidak ada kejadian pelecehan, yang ada hanya pertengkaran-pertengkaran dan itu RR mencoba menenangkan situasi,” katanya.

Sementara itu, pengacara Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan menyebut, kliennya tak tahu soal peristiwa pelecehan seksual di Magelang.

Ekspresi terdakwa Bripka Ricky Rizal saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). Agenda persidangan kali ini adalah pemeriksaan sejumlah saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO) (warta kota)


Kuat Ma’ruf hanya melihat gerak-gerik mencurigakan Brigadir J. 

"Dia tidak melihat peristiwanya. Cuma dia menduga ada kejadian yang dilakukan oleh terduga Yosua ini, karena dia yang dilihat turun dari lantai dua gitu," kata Irwan kepada wartawan, Selasa (15/11/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Insiden pelecehan seksual tersebut dinilai masih belum diketahui penyebabnya.

Menurut Irwan, hanya Putri Candrawathi dan Brigadir J yang mengetahui ada tidaknya peristiwa tersebut.

"Tapi peristiwa pelecehan sebenarnya yang terjadi kan hanya sisa berdua yang tahu, Ibu Putri sama Yosua.

Yang lain tidak ada yang melihat peristiwa itu, peristiwa yang di dalam kamar, nggak ada yang dilihat. Seperti itu aja ceritanya, Kuat sama sekali tidak melihat," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini