"Jika investasi tidak ada dari luar maka kita tumbuhkan dari dalam. Dan ini semua bisa terjangkau oleh semua pihak," bebernya.
Sehingga menurutnya, daerah dibangun bukan lagi domain pemerintah tetapi di era sekarang haruslah membuka ruang terkhusus bagi masyarakat Takalar.
"Oleh karena itu, tidak mesti wisata dibuka oleh pemerintah tetapi bisa dilakukan oleh pihak swasta," katanya
"Pemerintah lebih berfokuslah kepada pelayanan publik. Misalnya di dunia pendidikan karena belum tentu ada orang yang mau membantu pendidikan. Meskipun semakin lama semakin terbuka, tetapi yang utama itu pemerintah menyiapkan orang jadi masyarakat terdidik, menyiapkan fasilitas kesehatan walaupun ada swasta juga yang membuka," sambungnya.(*)