TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua MATAN Sulsel Mahmud Suyuti menyambut baik keputusan Yusran Sofyan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mahmud Suyuti mengungkapkan, Yusran Sofyan punya kedekatan dengan ulama.
Ia meyakini kepindahan Yusran Sofyan akan menambah kekuatan PPP menghadapi pemilu 2024 mendatang.
"Yusran Sofyan itu dekat dengan masyarakat, juga akrab dengan ulama bahkan punya jadwal rutin untuk tabarruk dengan ulafi sufi dunia habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan," kata Mahmud Suyuti dalam rilis yang diterima Tribun Timur Rabu (5/10/2022).
Mahmud Suyuti mengatakan, Yusran Sofyan tercatat sebagai pengurus Pordi ini memiliki basis massa yang kuat sampai ke akar rumput.
Menurutnya, itu sebagai pertanda akan lebih mulus perjalanan karirnya untuk melenggang ke DPRD periode mendatang.
Ia menilai Yusran Sofyan mampu membesarkan PPP dengan pengalamannya sebagai mantan sekretaris Gerinda.
"Gerindra adalah partai membesarkan nama Yusran Sofyan sebelumnya dan nama Yusran Sofyan pun ikut serta menjadi besar sehingga dia disapa Pak ketua," katanya.
Mahmud Suyuti mengatakan, Yusran Sofyan menjabat sebagai bendahara Jam'iyah Ahlit Thariqah Al Muktabarah Al Nahdliah (Jatman) Sulsel.
"Dia dekat dengan masyarakat juga akrab dengan ulama bahkan punya jadwal rutin umtuk tabarruk dengan ulafi sufi dunia habib Luthfi bin Yahya di pekalongan.," katanya.
"Yusran Sofyan tokoh muda milenial memiliki kepribadian yang mapan dalam dunia politik dan matang dalam dunia keagamaan sehingga kepadanya patut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari segenap pihak," katanya.
Yusran Sofyan Gabung PPP
Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan atau PPP Sulsel di bawah komando Imam Fauzan kembali merekrut tokoh baru.
Kali ini PPP Sulsel merangkul mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel Periode 2014-2019 Yusran Sofyan.
Mantan politisi Gerindra Sulsel itu resmi memakai jaket PPP dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulsel, yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton, pada Senin (3/10/2022).
Yusran Sofyan disambung langsung Plt Ketua Umum Mardiono dan Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara.
Yusran Sofyan pernah menjabat Sekretaris DPD Gerindra Sulsel pada era Andi Rudiyanto Asapa.
Yusran Sofyan menambah deretan tokoh-tokoh yang gabung PPP sejak dipimpin Imam Fauzan.
Sebelumnya ada putra mantan Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung, Andi Liu. Ia daulat sebagai Bendahara DPW PPP Sulsel mendampingi Imam Fauzan.
Kemudian mantan Bupati Takalar periode 2012-2017 Burhanuddin Baharuddin, kader NU Muhammad Ishak.
Fauzan terpilih memimpin PPP Sulsel pada 3 Juni 2021 lalu.
Ketika itu, umur Imam Fauzan baru menginjak 25 tahun.
Ia melanjutkan estafet kepemimpinan Muh Aras.
Di tangannnya, Fauzan menargetkan merebut kursi pimpinan DPRD Sulsel pada 2024 mendatang.
Target tersebut terbilang tinggi dibanding pencapaian PPP pada pemilu 2019 lalu.
Sebelumnya PPP hanya meraih 6 kursi DPRD Sulsel, berada di posisi tiga terbawah setelah Perindo dan Hanura masing-masing satu kursi.
Fauzan mengatakan, seluruh dapil harus dapat mengisi kursi di DPR.
"Menyusun komposisi caleg bukan tentang siapa yang bakal duduk. Bukan tentang siapa yang paling dekat. Tapi bagaimana kita menyusun komposisi caleg setiap dapil ada caleg minimal satu," ujarnya.
Fauzan juga menyampaikan dinamika yang terjadi di PPP yakni pergantian ketua umum.
"Kemarin adalah dinamika yang bisa membawa PPP menjadi lebih baik pada 2024 nanti," kata Imam Fauzan.
Menurutnya dinamika yang terjadi mencerminkan kesolidan PPP, meskipun kata dia banyak cobaan.
"Kita setiap jelang pemilu dihadapkan dengan dinamika, tetapi kita bisa melewatinya," katanya.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP bisa menjemput kemenangan pemilu 2024 dengan jumlah kursi yang lebih banyak.
"Kebesaran sebuah partai dinilai seberapa besar kursinya di DPR," ujarnya. (*)