TRIBUN-TIMUR.COM - Satu nama anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, tiba-tiba menyeruak ke permukaan jagad media sosial.
Hal ini karena ucapannya saat rapat dengan Panglima TNI di gedung DPR RI 5 September 2022 lalu, menuai kecaman khususnya dari TNI AD.
Dalam rapat tersebut, Effenbdi Simbolon menyebut TNI sebagai gerombolan. Hal inilah yang memicu kemarahan dari para prajurit TNI.
Ketika itu, Effendi mempertanyakan ketidakhadiran KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Effendi merasa perlu menanyakan langsung kepada KSAD tentang sejumah informasi yang diterimanya mengenai disharmoni, insubordinasi dan sebagainya. Sempat pula terlontar kalimat TNI seperti gerombolan, seperti ormas.
Beberapa video kecaman dari anggota TNI dari berbagai daerah di Indonesia, berseliweran di media sosial.
Effendi Simbolon dianggap menghina dan berupaya memecah belah soliditas TNI, sebuah tuduhan yang serius.
Gara-gara pernyataan itu, Effendi “dikeroyok” prajurit TNI di seluruh Indonesia lewat berbagai platform media sosial.
Baca juga: Minta Maaf, Effendi Simbolon: Jujur Saya Tidak Pernah Menstigmakan TNI Seperti Gerombolan
Baca juga: PDIP Yakin Effendi Tak Berniat Jahat, Jenderal Dudung Abdurrachman: Kalau Tidak Tahu Jangan Sok Tahu
Dia juga telah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Lalu siapakah Effendi Simbolon?
Berikut ulasan tentang Effendi Simbolon
Nama lengkapnya adalah Effendi Muara Sakti Simbolon.
Dia duduk di sebagai wakil rakyat setelah menang lewat PDIP dari Daerah Pemilihan Jakarta III.
Effendi Simbolon lahir di Banjarmasin, 1 Desember 1964, politikus 57 tahun ini diketahui besar dan tumbuh di Ibu Kota Jakarta.
Pendidikan menengah dan tinggi ditempuh Effendi di Jakarta.